RADARSULBARNEWS
RAGAM  

Cerita Inspiratif Pemuda Desa Pappandangan, Raup Cuan Jutaan Dari Budidaya Jamur Tiram

BUDIDAYA JAMUR -- Pemuda asal Pappandangan Kecamatan Anreapi Polman, Candra Agus melakoni usaha budidaya jamur tiram yang menghasilkan cuan juataan perbulan.

Berawal dari coba-coba setelah melihat banyak limbah serbuk gergaji berserakan di sekitar tempat tinggalnya. Seorang pemuda bernama Candra Agus (24) sukses raup cuan jutaan rupiah per bulan hasil budidaya jamur tiram di Desa Pappandangan Kecamatan Anreapi Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi

LAPORAN : AMRI MAKKARUBA
POLEWALI MANDAR

Berawal dari rasa penasaran, Candra Agus sukses menikmati pundi-pundi dari budidaya jamur tiram di kolong rumah panggung miliknya. Pemuda asal Pappandangan ini bisa meraup untung ratusan ribu rupiah per sehari.

“Jadi pertama awal mulanya itu dari melihat potensi sumber bahan bakunya yang banyak termasuk melimpah khususnya di Desa Pappandangan. Hampir di sepanjang pinggir jalan itu banyak serbuk gergaji yang berhamburan, alangkah baiknya jika dimanfaatkan dari pada menjadi limbah saja, lebih baik kita manfaatkan,” kata Candra saat ditemui, Kamis 5 Desember.

Rumah budidaya jamur yang dikelola Candra berjarak sekira 6 kilometer dari jalan Poros Polewali -Mamasa. Berada di kaki gunung dan berdampingan dengan sungai. Tempatnya nyaman dan asri. Dapat dijangkau baik menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.

Menurut Candra, proses budidaya jamur tiram dilakukan sejak awal tahun 2023. Ilmunya diperoleh dari hasil diskusi dengan pembudidaya lain. Sementara pengaplikasian proses budidaya jamur tiram dilakukan secara autodidak.

BACA JUGA:  Tingkatkan Zona Integritas, Kementerian ATR/BPN Laksanakan Penilaian Mandiri dan Berikan Penghargaan WTAB

“Awal mulanya sharing dengan teman-teman, setelah itu pengaplikasiannya secara autodidak. (ditekuni) menjelang dua tahun,” ungkap sarjana pertanian itu.

Saat ini Candra memiliki sedikitnya 1000 baglog (media tanam untuk jamur tiram). Baglog tersebut tersusun rapi di kolong rumahnya yang disulap menjadi ruang budidaya atau kumbung. Ruang budididaya berukuran sekira 4 x 7 meter itu diakui mampu menampung 5000 baglog.

Setiap baglog telah menghasilksan jamur yang bergantian dipanen setiap hari. Agar dapat terus menghasilkan jamur, Candra dibantu seorang rekannya bernama Rianto (23) rutin menyemprotkan air secukupnya, untuk menjaga kelembapan baglog.

Menurut Candra, pemasaran jamur tiram hasil budidayanya tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan warga setempat. Juga telah dipasarkan ke sejumlah daerah termasuk swalayan dengan omset 3 hingga 4 juta rupiah per bulan.

“Pemasarannya sudah sampai ke Makassar, sudah ada juga masuk ke swalayan, beberapa warung makan ada juga yang kontrak. Omset itu tergantung banyaknya baglog, hitungannya kita dari 1000 baglog bisa menghasilkan 3 hingga 4 jutaan per bulan,” ucapnya.

Dia menyebut, jamur tiram dijual dalam 2 kemasan. Satu kemasan kecil ukuran 300 gram menyasar ibu rumah tangga, serta kemasan kiloan untuk pemesanan dalam jumlah banyak.

“Kita ada dua kemasan, pertama kemasan perkilo (dijual Rp 30 ribu / kilo) untuk permintaan dalam kapasitas banyak. Sedangkan kemasan per 10.000 ribu itu 300 gram untuk konsumsi ibu-ibu, rumah tangga,” jelas Candra.

BACA JUGA:  Besok Gramedia Buka di Matos Mamuju, Semua Buku Diskon

Dia juga mengaku melayani permintaan baglog jika ada warga yang ingin belajar membudidayakan jamur tiram.

“Kita juga menyediakan baglog bagi teman-teman yang ingin ikut membudidayakan jamur, kita menyediakan baglog yang sudah siap panen untuk dipelihara nantinya,” tutur Candra.

Meski sukses, upaya Candra menekuni budidaya jamur tiram tidak lepas dari sejumlah tantangan. Bahkan warga setempat termasuk keluarganya sempat meragukan upayanya mengembangkan jamur tiram.

“Ya itu, awalnya kita sangat diragukan. Mereka menganggap apa yang kami lakukan ini tidak memberi manfaat,” terang pemuda kelahiran Pappadangan tahun 1999 itu.

Seiring berjalannya waktu, Candra mampu menjawab keraguan tersebut. Bahkan dari hasil budidaya jamur tiram, dia mampu membeli sebuah rumah kayu lalu disulap menjadi rumah produksi.

“Alhamdulillah, dari hasil budidaya jamur ini, bisa beli rumah kayu bekas untuk dimanfaatkan sebagai rumah edukasi setelah kita renovasi sedikit-sedikit. Soalnya duli kita numpang di kolong rumah keluarga,” bebernya meyakinkan.

Dirikan Rumah Edukasi

Selain membudidayakan jamur tiram, Candra dan Rianto juga memiliki kesibukan tambahan saat berada di rumah produksi. Meski memiliki latar belakang terapan ilmu pertanian, keduanya menjadi guru ekstrakurikuler bagi puluhan anak di sekitar tempat tinggalnya.

BACA JUGA:  Sempat Dilaporkan Hilang, Penumpang KM Cahaya Rezky Ditemukan Selamat

Hampir setiap sore hari, rumah produksi yang disulap menjadi rumah edukasi bernama Salu Sabboang kedatangan puluhan anak-anak. Mereka ingin belajar Bahasa Inggris dan baca tulis Al-Quran.

“Bahasa Inggris adalah bahasa yang sangat diperlukan saat ini. Begitupula dengan baca tulis Al-Quran yang harus ditanamkan sejak usia dini,” ungkap Rianto.

Rianto mengaku bersyukur karena warga dan anak-anak setempat antusias merespon kegiatan rumah edukasi salu sobboang. Jumlah muridnya sekira 30 orang.

“Kesukuran karena para orang tua dan anak-anak antusias mendukung,” ujarnya.

Dia mengaku tidak memiliki kendala berarti dalam kegiatan pengajaran di rumah edukasi salu sobboang. Hanya saja mereka masih sangat minim fasilitas.

“Di sini fasilitas pembelajaran masih sangat terbatas. Tempatnya juga masih butuh pembenahan jadi harus ekstra hati-hati mengawasi anak-anak,” tutur Rianto.

Meski tidak mudah menjadi seorang pengajar. Rianto dan Candra mengaku melakukan hal tersebut secara sukarela alias tidak berharap imbalan.

“Tidak mudah, karena setiap anak memiliki karakter berbeda-beda termasuk yang bandel, jadi tantangannya beragam. Tapi kami merasa senang, kami sukarela berbuat sebagai upaya agar anak-anak bisa lebih mandiri, lebih beriman serta memiliki mental kuat untuk menghadapi tantangan di kemudian hari,” pungkas Rianto. (*)

Konten Promosi
error: Konten dilindungi!!