POLMAN, RADARSULBAR NEWS – Langit cerah menjadi saksi perjalanan kampanye pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Polewali Mandar nomor urut empat Dirga Adi Putra Singkarru dan Iskandar Muda Baharuddin Lopa yang digelar Di Desa Pambusuang Kecamatan Balanipa, Rabu Malam, 20 November 2024
Cuaca begitu cerah dan bersahabat seolah ikut merestui kegiatan “Curhat Kampung” Pada malam itu. Dibawah sinar cahaya bulan yang temaram, menjadi saksi ribuan warga Pambsuang memadati lokasi kampanye paslon DIGASKAN yang ditempatkan di pertigaan depan masjid AT Taqwa Pambusuang.
Kampanye dimulai sekitar pukul 20:30 Wita seiring dengan berkumpulmya warga. Sebelum kampanye dimulai, Dirga Iskandar menyalami satu persatu warga yang hadir, mulai dari depan hingga ke belakang yang panjangnya sekitar 200 meter.
Saat baru akan memulai sambutan, momen mengharukan terjadi ketika calon bupati Polewali Mandar Dirga Adi Putra Singkarru meneteskan air mata dihadapan warga.
Dirga Singkarru menangis dan terharu karena melihat antusias warga Pambusuang yang hadir sangat membludak mencapai lebih 1.000 orang. Beberapa kali Dirga Singkarru terlihat terisak bahkan tak mampu melanjutkan sambutannya lalu berisitirahat sejenak.
Melihat Dirga Singkarru menangis, spontan wakilnya Iskandar Muda Baharuddin Lopa menghampiri memegang pundaknya untuk memberi semangat kepada Dirga Singkarru. Setelah suasana kembali berjalan normal, kampanye ini pun dilanjutkan kembali.
Dalam sesi tanya jawab salah satu warga bernama Ridwan bertanya tentang soal minimnya armada mobil pemadam kebakaran sehingga biasanya jika terjadi musibah kebakaran , rumah warga habis sebeluk mobil pemadam tiba di lokasi kebakaran.
“Apa solusi bapak jika terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Polman?. Karena di Balanipa ini sangat minim mobil pemadam sehingga jika ada kebakaran, habis mi itu rumah baru biasa tiba mobil pemadam,” katanya.
Salah satu tokoh pemuda setempat Muhammad Jufri juga bertanya soal penanganan sampah yang masih menjadi masalah utama di Polman dan belum ada solusi dari pemerintah daerah setempat.
“Sampah ini belum ada penyelesiannya. Katamya ada TPA Sattoko tapi belum berfungsi. Apa solusi bapak mengatasi soal sampah?. Karena Polman ini busuk dipenuhi sampah,” katanya.
Soal pertanyaan minimnya armada pemadam kebakaran, Driga menjawab akan menambah jumlah armada mobil pemadam kebakaran di posko utama dan akan mensiagakan armada di setiap kecamatan seperti di Tinambung, Balanipa, Campallagian, Wonomulyo, Binuang, dan iecamtan lainnya. Sehingga jika terjadi kebakaran mobil pemadam yang stand by di kecatam akan lebih cepat dan lebih dulu menjangkau lokasi kebakaran sebelu mobil utama dari posko tiba di lokasi kebakaran.
Sementara pertanyaan soal sampah, bagi pasangan Dirga Iskandar menilai, sampah merupakan sumber penghasilan karena mereka memiliki konsep soal sampah yang bernilai ekonomis karena sampah bukan dibuang, tetapi akan diolah menjadi cuan.
Soal pengelolaan sampah, Dirga menjelaskan jika dirinya telah berkunjung ke negara Asia seperti Malaysia, Singapura dan Korea Selatan untuk melihat dan mempelajari sistem soal penanganan sampah di negara tersebut. Bahkan, pada bulan Juni lalu sebelum memasuki tahapan Pilkada, Ia telah mendatangkan ahli sampah dari negara Korea Selatan menggunakan dana pribadinya.
“Saya terbang kesana untuk melihat pengelolan sampah disana. Kenapa di negara sana bersih, sementara di daefah kiat kotor, karena mereka menggunakan tekhnologi moderen. Bahkan Ahlinya sudah saya datangkan menggunakan uang pribadi saya,” kata sarjana S2 lulusan Mancester Unibesrity Imggris ini.
Dalam kampanye ini, pasangan calon dengan singkatan DIGASKAN (Dirga-Iskandar) ini berjanji akan meningkatkan Pambusuang sebagai desa nelayan maju. Dirga Iskandar juga memaparkan visi mis programnya mulai dari peningkatan SDM, pembukaan lapangan kerja, pelayanan kesehatan, pendidikan, dan berbagai prorgam lainnya.
Pasangan calon dengan tagline SOLID dan AMANAH ini mengajak kepada seluruh masyarakat Polman untuk memilih mereka untuk perubahan Polewali Mandar ke arah yang lebih baik kedepan. Dirga Iskandar mengakui, titik ini merupakan kampanye terheboh dan paling ramai dari seluruh kampanye yang digelar selama ini karena ini merupakan kampung halaman dari wakilnya Iskandar Muda yang merupakan anak dari mantan jaksa agung RI Baharuddin Lopa yang dikenal sebagai pendekar hukum dari tanah Mandar. (rls/*)