RADARSULBARNEWS
RAGAM  

Sempat Dilaporkan Hilang, Penumpang KM Cahaya Rezky Ditemukan Selamat

Foto ANTARA. Tim SAR melakukan proses evakuasi para penumpang Kapal Motor Cahaya Rezky yang sebelumnya dilaporkan hilang kontak di perairan Mamuju, Rabu (20/11/2024).

MAMUJU, RADAR SULBAR — Para penumpang Kapal Motor (KM) Cahaya Rezky yang sebelumnya dilaporkan hilang kontak berhasil ditemukan tim SAR gabungan dalam kondisi selamat.

“Kapal Motor Cahaya Rezky yang sebelumnya dilaporkan hilang kontak akhirnya berhasil ditemukan dan seluruh penumpang dalam kondisi selamat dan sehat,” kata Kapten Kapal Nasional (KN) SAR Parikesit, Fajar Farial, di Mamuju, Sulawesi Barat, Rabu 20 November.

Kapal Motor Cahaya Rezky tersebut, katanya, ditemukan sekitar 20 nautical mile (NM) arah selatan Pulau Salissingan.

BACA JUGA:  Polman Masuk Tahap Kedua, Proses Pembelajaran Sekolah Rakyat Dimulai Agustus

Saat ini, para penumpang Kapal Motor Cahaya Rezky telah sampai di Pulau Salissingan, Kepulauan Balabalakang, Kabupaten Mamuju.

“Dengan ditemukannya KM Cahaya Rezky bersama enam penumpangnya tersebut maka operasi pencarian dinyatakan selesai,” ujarnya.

Nakhoda KM Cahaya Rezky, Jumaedi, mengaku kapal dari Pelabuhan TPI Mamuju itu sempat kehilangan arah hingga wilayah perairan Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur.

“Kami sempat kesasar di sekitar perairan Kota Baru, Kalimantan Selatan kemudian sempat berputar-putar hingga ke wilayah perairan Balikpapan, Kalimantan Timur,” kata dia.

BACA JUGA:  Pemkab Polman Belum Tindaklanjuti Temuan BPK

Kondisi kapal, ujarnya, tidak mengalami kerusakan begitupun dengan mesin dalam kondisi baik.

“Kondisi mesin tetap normal dan tidak mengalami kerusakan. Jadi, kami hanya kehilangan arah dan kesasar sehingga sempat menjauh dari tujuan di Pulau Salissingan,” kata dia.

Sebelumnya, KM Cahaya Rezky dilaporkan hilang kontak saat berlayar dari Pelabuhan TPI Mamuju menuju Pulau Salissingan Kepulauan Bala-Balakang, Sabtu 18 November.

BACA JUGA:  Dirjen Tata Ruang Kementerian ATR/BPN Nilai ICI 2025 Jadi Referensi Penting untuk Sinkronisasi Tata Ruang dan Pembangunan Infrastruktur

Kapal berpenumpang enam orang, yakni Jumaedi (58), Suhaeni (54), Jupri (40), Subriah (36), Ismi (34) serta seorang balita bernama Alman, seharusnya tiba di Salissingan Kepulauan Balabalakang pada Selasa 19 November, namun hingga Rabu siang, keberadaan kapal tersebut belum diketahui.

Akan tetapi, pada Rabu, sekitar pukul 15. 30 Wita, KM Cahaya Rezky berhasil ditemukan sekitar 20 NM dari arah selatan Pulau Salissingan. (ant/sol)

Konten Promosi
error: Konten dilindungi!!