RADARSULBARNEWS

Industri Pengolahan Sampah Diresmikan, Komitmen Kurangi Sampah

PENGOLAHAN SAMPAH. Pj Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Bahtiar Baharuddin melibat proses daur ulang sampah di LKW Matappa Kecamatan Wonomulyo Polman, Kamis 14 November 2024.

“Saya komunikasi dengan pak Haris dan langsung menyambut baik, dan saya tinjau gudang dan saya arahkan DLHK untuk membantu. Dengan pengolahan sampah ini insya Allah kita tidak lagi sembarang membuang sampah,” ungkapnya.

Lanjut Ilham, industri pengolahan sampah di Wonomulyo akan terus dikembangkan. Dia juga berinisiatif membuka industri pengolahan sampah lainnya di beberapa titik, termasuk di Amola.

Ketua Lembaga Kebersihan Wonomulyo (LKW) Matappa, Muhammad Haris Satrio berterima kasih atas kunjungan Pj Gubernur melihat langsung proses pengolahan sampah.

BACA JUGA:  Penanganan Laporan Dugaan Korupsi Mandek, Kinerja Kejari Polman Dipertanyakan

Haris mengatakan, sampah masih menjadi persoalan di Kabupaten Polman. Sehingga dengan hadirnya industri ini menjadi solusi atas masalah sampah, sekaligus menjadi peluang pendapatan bagi masyarakat.

Haris juga mengucapkan terima kasih atas kerjasama DLHK dan berharap pemerintah daerah tetap memberikan pendampingan sehingga industri pengolahan sampah di Wonomulyo dapat terus dikembangkan.

“Kita baru mulai satu bulan ini, baru uji coba. Diharapkan pemerintah daerah tetap mendampingi dan bersama sama melakukan edukasi kepada masyarakat,” ungkapnya.

BACA JUGA:  Kisah Pilu, Lansia Bertahan Hidup di Gubuk Reyot

Sebelumnya Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Polewali Mandar Mohammad Jumadil mengungkapkan LWK Mattappa adalah kelompok usaha dari masyarakat yang peduli dengan lingkungan yang ada di Wonomulyo yang dibina oleh pemerintah untuk melakukan upaya penanganan sampah. Dimanan nantinya sampah diolah menjadi proses daur ulang plastik, kertas, besi, material kaleng, dan bahan organik.

“Jadi, semua diupayakan tuntas tidak akan ada lagi yang terbuang dan semua akan bernilai ekonomi. Khusus warga Wonomulyo kita bersyukur ada kelompok masyarakat yang mengelola lembaga kebersihan Matappa Wonomulyo ini. Melihat ini suatu peluang usaha yang punya nilai ekonomi yang bisa dikelola untuk meningkatkan pendapatan. Mungkin ke depannya akan menjadi warga masyarakat yang ada di sekitar Wonomulyo untuk pengolahan material plastik dan material yang punya ekonomi lainnya,” jelasnya. (mkb)

Konten Promosi
error: Konten dilindungi!!