RADARSULBARNEWS

Menyerasikan Pembangunan Daerah untuk Memperkokoh Semangat Kebangsaan dan Keutuhan NKRI, Tema Debat Putaran Kedua Pilbup Polman

Pasangan calon Bupati dan wakil bupati saat mengikuti debat publik putaran pertama. Selanjutnya debat putaran kedua akan dilaksanakan di Gedung Gabungan Dinas (Gadis) Pekkabata Polewali Mandar, Rabu 18 November 2024. (Amri Makkaruba/Radar Sulbar)

POLEWALI, RADARSULBAR NEWS – Debat Putaran Kedua KPU Polewali Mandar akan dihelat Rabu 18 November 2024 mendatang. Debat kedua yang masih akan dilaksanakan di Gedung Gabungan Dinas (Gadis) Pekkabata Polewali Mandar ini, mengangkat tema “Menyerasikan Pembangunan Daerah untuk Memperkokoh semangat Kebangsaan dan Keutuhan NKRI”.

Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM, Andi Rannu mengungkapkan, tema debat kedua ini sebelumnya telah ditetapkan oleh KPU Polewali Mandar berdasarkan hasil kerja perumusan yang telah dilakukan oleh Tim Perumus yang sudah dibentuk KPU Polman. Selain itu, dari tema ini telah diuraikan ke dalam lima subtema yang nantinya akan ditanyakan dalam pelaksanaan debat kedua mendatang.

“Ada lima subtema dalam debat kedua ini, masing-masing infrastruktur, penegakan hukum, tatakelola birokrasi. Lalu subtema pemuda, gender dan kelompok rentan, serta terakhir itu subtema teknologi dan digitalisasi,” jelas Andi Rannu dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa 12 November.

BACA JUGA:  Debat Kandidat Pilbup Polman Libatkan Lima Tim Perumus, Persoalan Sampah Hingga Infrastruktur Diusul Jadi Materi Debat

Selain itu, Andi menuturkan, dalam pelaksanaan debat kedua ini, akan ada sedikit perubahan dari model pelaksanaan sebelumnya, khususnya pada sesi kedua dan ketiga dalam pendalaman visi misi.

“Ada sedikit perbedaan khususnya menyangkut bagaimana mengangkat subtema yang akan dijawab oleh masing-masing pasangan calon. Dalam evaluasi kami setelah pelaksanaan debat pertama, memang ada banyak masukan yang kami terima. Misalnya tentang bagaimana memberi porsi waktu juga kepada masing-masing calon wakil bupati untuk dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada,” jelasnya.

BACA JUGA:  Penyelidikan Dana Desa 2021-2023, 144 Kades Diperiksa Penyidik Polda Sulbar

Andi menambahkan, tak hanya itu, terhadap jumlah pendukung yang dibolehkan masuk ke dalam gedung dan mengikuti langsung pelaksanaan debat, juga ada sejumlah masukan.

“Ada juga terkait (jumlah) itu. Ada yang menyarankan jumlah itu sebaiknya dikurangi. Hingga ke hal-hal teknis lainnya. Jadi ada cukup banyak masukan kami terima, dan itu semua perlu kami pertimbangkan,” tandasnya.

BACA JUGA:  Kampanye di Tutar, DIGASKAN Akan Kembangkan Budidaya Nilam untuk Ekspor

Andi berharap, apapun pengaturan nantinya menyangkut debat putaran kedua diharapkan pada akhirnya dapat diterima dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

“Sesegera mungkin kami akan menggelar pertemuan dan berkoordinasi menyangkut itu semua dengan masing-masing petugas penghubung dan tim kampanye pasangan calon. Kita akan bicarakan dan.mendengar masukan juga dari masing-masing tim paslon. Tentu kita ingin yang terbaik untuk debat pamungkas ini,” tutupnya. (mkb)

Konten Promosi
error: Konten dilindungi!!