POLEWALI, RADARSULBAR NEWS – Debat publik pertama Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) pada Pilkada Polewali Mandar (Polman) 2024 yang digelar Gedung Gabungan Dinas (Gadis) Polewali, Rabu malam 6 November menghadirkan sejumlah penilaian.
Bila menilik performa dari keempat pasang kontestan pada debat tersebut, banyak yang menyebut Pasangan Calon (Paslon) Nomor Urut 4, Dirga Adhi Putra Singkarru – Iskandar Muda Baharuddin Lopa tampak lebih menguasai materi dan mempersiapkan diri dengan matang. Selama debat Pasangan dengan tagline DIGASKAN ini tak pernah membaca teks.
Dari enam segmen debat publik mulai dari pemaparan visi dan misi, menjawab pertanyaaan tim perumus dan panelis, tanya jawab antar paslon dan menanggapi, pasangan Dirga-Iskandar selalu mampu menjawab semua pertanyaan yang dilontarkan baik oleh panelis maupun pesaingnya.
Termasuk ketika membahas isu lingkungan hanya Dirga – Iskandar yang mampu menjelaskan terkait pemanasan global (globar warming), terkhusus masalah ekonomi hijau dan ekonomi biru.
Sejumlah warga menilai, pasangan yang memiliki akronim DIGASKAN saat debat, tampil maksimal dengan penguasaan materi yang luar biasa. Kemampuan pemaparan visi misi hingga closing stateman, menjawab pertanyaan secara lugas serta penuh keyakinan pasangan ini menuai pujian.
“Dari empat paslon, yang paling bagus performanya dan terlihat lebih tenang menjawab itu Pasangan Dirga-Iskandar,” ujar Jamiah, salah satu warga Pekkabata Kecamatan Polewali saat ditanya terkait hasil debat Pilkada Polman, Kamis 7 November.
Ia menilai, pasangan Dirga-Iskandar tidak hanya tampil percaya diri, tetapi juga mampu mengungkapkan gagasan dengan jelas dan tegas. Tentu hal itu menurutnya, memberikan kesan bahwa mereka (Dirga-Iskandar) benar-benar siap memimpin Polman lima tahun kedepan.
Tak hanya soal gagasan Paslon nomor urut 4 usai debat memperlihatkan atitude yang baik. Dimana, Dirga Singkarru mencium tangan Iskandar Muda, yang lebih matang dalam pengalaman dan usia. Keduanya juga saling berpelukan mencerminkan kedekatan dan kedewasaan politik mereka menjelang Pilkada Polman 2024.
Meski Paslon Dirga-Iskandar mendominasi saat debat, Jamiah juga turut memberikan pujian kepada kandidat lain yaitu Paslon nomor urut 3, Kyai Syibli dan Zaenal Abidin. Keduanya ia nilai juga memiliki gagasan yang solid dan penyampaian yang tenang.
“Mereka juga baik, jawaban dan pendapat yang disampaikan juga jelas,” tambahnya.
Warga lain, Rahman, juga memberikan komentar terkait hasil debat Cabup-Cawabup Polman Rabu malam. Ia menilai, kedua pasangan ini (Dirga-Iskandar) yang tampil tanpa membawa catatan, menunjukkan kesiapan dan penguasaan materi yang mendalam.
Debat perdana ini memberikan gambaran yang lebih jelas bagi warga Polman tentang kualitas kepemimpinan yang ditawarkan masing-masing pasangan calon.
“Dari debat tadi malam, bisa dilihat siapa yang benar-benar siap memimpin,” ujarnya.
Tanggapan warga Polman yang mengungulkan Paslon Dirga-Iskandar pada debat cabub-cawabub dianggap menjadi pilihan yang tepat untuk membawa Polman ke arah yang lebih baik. (rls/*)