POLEWALI, RADARSULBAR NEWS – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Polewali Mandar akan menggelar debat pertama pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Polewali Mandar Rabu besok, 6 November. Kegiatan debat calon Bupati dan Wakil Bupati Polman ini akan dilaksanakan di Gedung Nusantara Gadis Polewali, Rabu malam sekira pukul 20.00 Wita. Dalam debat ini, KPU Polman mengusung tema debat “Memajukan Daerah Mewujudkan Masyarakat Sejahtera”.
Anggota KPU Polman Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partaisipasi Masyarakat dan SDM, Andi Rannu mengatakan untuk tema debat pertema ini adalah memajukan daerah, mewujudkan masyarakat sejahtera. Tema ini terdiri dari enam sub tema yakni pertama ekonomi, perdagangan dan investasi, kedua ketenagakerjaan, ketiga sumber daya alam dan lingkungan, keempat pendidikan dan kebudayaan serta kelima kesehatan.
“Untuk tema debat pertama membahas masalah bagaimana konsep pasangan calon dalam memajukan daerah serta mewujudkan masyarakat Polman sejahtera. Tema ini dibagi dalam enam sub tema terkait ekonomi perdagangan invesitasi, tenaga kerja, SDA, lingkungan, pendidikan dan kebudayaan serta kesehatan,” kata Andi Rannu saat di konfirmasi, Senin 4 November.
Dalam debat pertama pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Polman nantinya akan berlangsung selama enam segmen. Menurut Andi Rannu, sebagaimana ketentuan dalam pedoman teknis yang mengatur tentang kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota, durasi debat publik atau terbuka antar Paslon paling lama 180 menit. Dimana rinciannya 150 menit untuk segmen debat publik atau debat terbuka antar Paslon dan 30 menit untuk jeda iklan. Iklan yang disiarkan dalam pelaksanaan debat publik atau terbuka antar Paslon adalah iklan layanan masyarakat.
Sementara untuk moderator, KPU Polman telah menunjuk Susan Margaret Palilingan yang merupakan penyiar dan Kepala Biro Kompas TV Manado. Sedangkan tim perumus debat publik pertama Pilkada Polman yakni Titi Anggraeni (Pengajar Bidang Studi Hukum Tata Negara, Fakultas Hukum Universitas Indonesia), Abdul Haris Djalante (Dosen Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin, Sekertaris Pusat Teknologi–Center of Technology (CoF) Unhas), Dr. Buhari (Dosen dan Peneliti UMS Rappan/Kepala LPKA UMS Rappang), Muhammad Iqbal Arsyad (Direktur Lembaga Advokasi dan Pendidikan Anak Rakyat (LAPAR) Sulsel dan Suroto (Profesional, Ketua AKSES Indonesia)
“Dalam pelaksanaan debat ini, kami membatasi pendukung masing masing Paslon untuk masuk ke dalam gedung Gadis demi mempertimbangkan kapasitas dan keamanan. Bagi masyarakat yang tak bisa menyaksikan secara langsung debat bisa menyaksikan siaran langsung di TVRI dan akun youtube KPU Polman mulai pukul 20.00 WITA hingga selesai,” tandasnya.
KPU berharap, melalui debat ini akan dapat dimaksimalkan dengan baik oleh masing-masing pasangan calon yang maju di Pilkada Polman 2024. “Sebagaimana ketentuan yang ada, debat publik merupakan bagian dari kampanye sebagai salah satu metode kampanye yang diatur oleh regulasi yangvdilakukan dalam masa tahapan kampanye,” tambahnya.
Mengantisipasi kekurangan saat pelaksanan debat Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar pada Rabu 30 Oktober lalu di Gedung Gadis Polewali. KPU telah mengingatkan kepada Event Organizer (EO) yang ditunjuk melaksanakan debat untuk antisipasi masalah sound sistem dan kenyamanan di dalam ruangan debat. (mkb)