MAMUJU, RADARSULBAR NEWS – Alfaiz Muhammad (30) ditetapkan sebagai Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Mamuju periode 2024-2029.
Legislator dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu melakukan pengambilan sumpah dipandu langsung Ketua Pengadilan Negeri Mamuju, Rustam, di gedung rapat paripurna, DPRD Mamuju, Senin 28 Oktober.
Alfaiz muda tak pernah membayangkan, dirinya dapat menjadi salah satu pimpinan DPRD Mamuju. Semasa remaja, pria kelahiran Makassar itu, menghabiskan masa waktunya dengan mengenyam bangku sekolah Sekolah Dasar (SD) 01 Makassar, melanjutkan pendidikan di SMP 08 Makassar serta menamatkan bangku sekolah di SMA 12 Makassar.
Usai menyelesaikan pendidikan di bangku sekolah, Alfaiz melanjutkan studinya di Fakultas Farmasi Universitas Muslim Indonesia (UMI). Kemudian ia melanjutkan sekolahnya dengan mengambil program magister Bisnis Farmasi di Universitas Pancasila Jakarta. Berkat konsistensi dan kerja kerasnya ia pun dapat menyelesaikan studinya tepat waktu.
Perjalanan karir politik Alfaiz dimulai, saat ia bertolak ke Mamuju dan memutuskan mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Mamuju tahun 2019 silam. Singkatnya, ia ditunjuk menjadi Pengganti Antar Waktu (PAW) sisa masa jabatan 2019 – 2020 menggantikan Ado Mas’ud, yang saat itu terpilih sebagai Wakil Bupati Mamuju pada Pilkada 9 Desember 2020.
Saat dilantik, Alfaiz waktu itu berusia 27 tahun. Meski terbilang muda mengemban jabatan sebagai wakil rakyat, kemampuan politisi PDIP itu tak bisa dianggap remeh. Di awal karirnya, Alfaiz berkomitmen, mengawal kepentingan warga Mamuju, dari Dapil IV meliputi Kalukku, Bonehau dan Kalumpang. Terobosan awal pun dilakukan dengan turun langsung melihat kondisi masyarakat, untuk melihat apa yang bisa dikembangkan.
Nama Alfaiz perlahan merangkak naik sebagai salah satu legislator yang diperhitungan di dewan kehormatan Mamuju. Terbukti, Alfaiz dipilih sebagai pimpinan DPRD Mamuju mewakili fraksi PDIP periode 2024-2029. Setelah dilantik secara resmi sebagai Wakil Ketua I, Alfaiz kini tak bisa berleha-leha. Ia bersama dua pimpinan DPRD Mamuju lainnya, mengemban tugas untuk segera menyelesaikan urusan internal dewan serta agenda lainnya.
“Alhamdulillah hari ini (kemarin, red) kita sudah pelantikan ketua dan wakil ketua, setelah ini kita akan melaksanakan paripurna Tata Tertib pertama, sekaligus menyusun kelengkapan dewan, serta pembahasan RAPBD tahun anggaran 2025,” kata Alfaiz usai dilantik, Senin 28 Oktober.
Sejumlah program strategis pun, telah dibuat Alfaiz untuk dilakukan di dapil konstituennya. Ia menyatakan, dalam kesempatan kedua ini, ia dipercaya mengemban amanah di dapil III, (Papalang, Sampaga, dan Tommo).
“Karena dapil ini, rata-rata bergerak di sektor pertanian dan perkebunan, jadi program kami ke depan akan diprioritaskan di sektor tersebut. Seperti persawahan, kakao dan lainnya, itu potensial dikembangkan. Berdasarkan data BPS, Mamuju, 75 persen, pertanian sebagai sektor terbesar sebagai penggerak ekonomi,” ungkapnya.
Ia pun berharap, di periode kepemimpinan DPRD yang baru, dewan perwakilan rakyat dapat lebih solid. Ia juga berpesan agar setiap anggota dewan dapat menjaga nama baik citra lembaga. Menurutnya hal tersebut penting, agar kepercayaan masyarakat tidak dirusak.
“Insya Allah kami di DPRD sebanyak 30 orang, akan berjuang menjalankan kewajiban dan fungsi kami di lembaga ini,” tandasnya. (irf/sol)