MAJENE, RADARSULBAR NEWS – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Majene menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Majene, Senin 28 Oktober.
Dalam aksi ini mahasiswa PMII mendesak Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Majene mencopot Plt Kepala Dinsa Pendidikan Pemuda Olahraga (Kadis Disdikpora) Kabupaten Majene, Suardi Cammana dicopot dari jabatannya. Mahasiswa PMII menilai Plt Kadisdikpora Majene tidak becus dalam memimpin.
Koordinasi aksi Reki mengatakan, Disdikpora Kabupaten Majene perlu dievaluasi termasuk Plt Kadisdikpora beserta stafnya.
“Kami sudah beberapa kali ke Kantor Disdikpora Kabupaten Majene, untuk bertemu Plt Kadis Disdikpora namun tidak perna berada ditempat,” ujar Reki, Senin 28 Oktober.
Kata dia, Kepala Disdikpora harus dipimpin oleh orang berkualitas yang selalu ada di kantor. Pejabat harus siap melayani siapa pun yang ingin berkunjung ke Kantor Disdikpora.
“Kami ingin kepala Disdikpora dipimpin orang yang bisa menirukan kemajuan di Kabupaten Majene,” ungkapnya.
Ia berharap, Pjs Bupati Majene sekira memenuhi tuntutan mahasiswa untuk mencopot Plt Kadis Disdikpora Kabupaten Majene. Karena Plt Kadis Disdikpora sudah beberapa kali diberikan kesempatan untuk memimpin Disdikpora namun tidak terealisasi sesuai apal yang diharapkan.
“Karena Plt Kadis Disdikpora bukan kemajuan pendidikan namun hanya berorientasi ke proyek,” ujarnya dengan tegas.
Menanggapi hal tersebut Pjs Bupati Majene Habibi Azis mengatakan, terkait apa yang disampaikan PMII meminta Plt Kadis Disdikpora Kabupaten Majene dicopot.
“Saya akan menindak lanjutinya. Saya kemarin bersamaan tim evakuasi kerja yang dipimpin oleh Sekda Majene. Saya juga sudah menandatangi surat tugas untuk turun melihat Disdikpora apa saja yang terjadi disana,” ungkapnya.
Hasil evaluasi akan disampaikan pada Pjs Bupati Majene. Evaluasi akan dilakukan kajian apakah perlu diganti atau tidak. (rur/mkb)