RADARSULBARNEWS

Warga Kalumammang Apresiasi Pasangan DIGASKAN, Jika Menang Programkan Pembangunan Jembatan

POLMAN, RADARSULBAR NEWS – Warga Desa Kalumammang Kecamatan Alu Kabupaten Polewali Mandar (Polman) mengapresiasi pasangan calon bupati dan wakil bupati Polewali Mandar nomor urut 4 Dirga Adhi Putra Singkarru – Iskandar Muda Baharuddin Lopa (DIGASKAN). Karena akan memprioritaskan pembangunan jembatan di Sungai Mandar jika nantinya menang di Pilkada Polman 2024. Sehingga warga Kalumammang dan sekitarnya tak lagi menggunakan rakit jika menyeberang sungai Mandar menuju ibukota Kecamatan Alu di Petoosang.

Hal ini disampaikan sejumlah warga Kalumammang, saat Paslon dengan akronim DIGASKAN ini melakukan kampanye di desanya. Paslon DIGASKAN saat melakukan kampanye di Kalumammang harus naik rakit bambu melintasi sungai yang berarus deras. Hal ini karena jalan melalui jalur Peto’osang ini belum dapat dilalui oleh kendaraan roda empat. Untuk tiba di lokasi kampanye, kendaraan rombongan harus melintasi sebanyak enam sungai lalu perjalanan dilanjutkan menggunakan sepeda motor menuju lokasi kampanye.

Rombongan Digaskan yang berjumlah sekitar 20 motor lebih membutuhkan waktu sekitar satu jam lamanya untuk tiba di titik kampanye. Ratusan warga yang telah menunggu kedatangan paslon ini langsung bertepuk tangan menyambut kedatangan rombongan saat tiba di lokasi.

BACA JUGA:  Tokoh Masyarakat Dorong Percepatan DOB Kota Mamuju, Sutinah Janjikan Pembaruan Kajian Akademik

“DIGASKAN nomor empat. Gasspoll..!! Dirga – Iskandar bupatiku,” teriak warga sambil tepuk tangan ketika mengikuti kampanye paslon nomor 4 ini, Sabtu lalu.

Pasangan calon dengan tagline SOLID dan AMANAH ini berjanji, jika ia terpilih memenangkan Pilkada polman hal paling pertama yang akan diperbaiki adalah infrastruktur jalan dan jembatan agar akses masyarakat membawa hasil bumi dari desa menuju ibukota kecamatan bisa berjalan baik.

Hal ini sangat penting mengingat wilayah ini merupakan jalan yang menghubungkan antar desa sehingga dengan bagusnya jalan ini akan meningkat roda perekonomian dan kegiatan masyarakat bisa berjalan lancar.

Dirga Singkarru mengatakan, untuk membangun infrasturtur, mungkin bagusnya jembatannya bukan konvensional tetapi metode jembatan gantung supaya secara struktur tidak terganggu arus ungai yang deras jika terjadi banjir. karena ia melihat sudah ada beberapa jembatan yang dilalui sudah rusak dan hancur disapu banjir.  

BACA JUGA:  DPRD Polman Klarifikasi Sorotan, Penggunaan Anggaran Sudah Sesuai Ketentuan

“Nanti lita lihat tekhnisnya seperti apa, kalau memang bisa jembatan gantung kita akan buat seperti itu” Kata sarjana S2 lulusan Mancester University Inggris ini.

Selain program infrastruktur, Dirga-Iskandar juga memaparkan program kerjanya yakni akan meningkatkan sektor perkebunan dan memudahkan pupuk subsidi agar tidak langka. Pasangan Dirga-Iskandar juga akan meningkatkan pelayananan kesehatan kepada masyarakat dengan cara seluruh masayarakat bisa tercover memilki kartu BJPS kesehatan dan akan menambah armada mobil ambulans setiap puskesmas karena biasanya jika ada wrga yang sakit mereka terpaksa harus ditandu selama dua jam menuju ke pusat pelayanan kesehatan terdekat.

Dirga Singkarru mengaku perjalanan menuju ke Kalumammang ini nuansanya jadi beda dan seru karena menjadi tantangan tersendiri saat menyeberangi sungai menggunakan rakit bambu  karena selama ini ia bersama pasangannya selalu naik mobil menuju lokasi kampanye.

BACA JUGA:  DPRD Mamuju Desak Kejelasan Kontrak dan Gaji Nakes PPPK

“Ini pengalaman yang tidak terlupakan dan justru kami berkunjung kami jadi tahu inti pokok pembanguanan kedepan di desa ini seperti apa,” kata Dirga.

Sementara itu calon wakil bupati, Iskandar Muda Baharuddin Lopa mengatakan Desa Kalumammang ini menjadi cerminan bahwa bagaimana di wilayah Polman ini masih ada wilayah terpencil dan terisolir. Sehingga priorotas pembangunan kedepan untuk daerah terpencil ini adalah perbaikan infrastruktur, pendidikan, layanan kesehatan sehingga Desa Kalummang ini tidak tertinggal dan ada kemajuan dari desa lainnya.

“Pembangunan harus perlu direncanakan dengan baik dan matang dan disesuaikan dengan anggaran yang ada. Tapi yang pasti bahwa pembangunan itu haru betul-betul berkualitas sesuai denga apa yang kita harapkan. Sehingga bisa beguna dan bermanfaat dalam jangka waktu yang lama. Jangan hanya dibangun satu atau dua tahun lalu sudah rusak dan roboh lagi,” pungkasnya.(rls)

Konten Promosi
error: Konten dilindungi!!