RADARSULBARNEWS

Makanan Gratis Diterapkan Bertahap

BAGIKAN MAKANAN. Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin membagikan makanan bergizi gratis kepada siswa SMK Negeri 1 Rangas, Jumat 25 Oktober 2024. (Adhe Junaedi Sholat/Radar Sulbar)

MAMUJU, RADARSULBAR NEWS – Program Makan Bergizi Gratis mulai diujicobakan di Mamuju. Harga per porsi makanan atau yang dibagikan ke siswa itu berkisar Rp 15 ribu hingga Rp 25 ribu. Bersumber dari Anggaran Kas Sekolah (ARKAS).

Paket makanan yang diberikan itu berisi telur, tempe, tahu, nasi, sayur, buah-buahan, susu sapi dan susu kedelai. Makanan itu dikemas dalam wadah plastik dan dibagikan satu per satu kepada siswa. Seluruh siswa tampak antusias menerima makanan bergizi itu.

Uji coba program unggulan Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, dilaksanakan di dua sekolah. Yakni SMA Negeri 1 Mamuju dan SMK Negeri 1 Rangas. Nantinya program ini bakal diterapkan di seluruh sekolah mulai Januari 2025 secara bertahap.

BACA JUGA:  PMII Mamuju Gembleng Kader Jadi Jurnalis Muda Adaptif di Era Digital

Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin mengatakan, uji coba program Makan Bergizi Gratis dilakukan untuk melihat kesiapan sekolah dan pemerintah daerah dalam menjalankan program unggulan Presiden.

“Rencana pada 30 Oktober nanti, saya akan melihat langsung di Kabupaten Majene dan Polman uji coba makan bergizi gratis di sekolah. Kita harus siap jalankan program Presiden dan Wakil Presiden,” kata Bahtiar, Jumat 25 Oktober.

Pemprov Sulbar, kata dia, telah membentuk tim khusus untuk menjalankan program tersebut. Tim itu terdiri dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Dinas Kesehatan (Dinkes), TNI-Polri serta instansi terkait di Sulbar. Masing-masing Pemkab juga diminta bersiap diri menyambut program tersebut. Melalui uji coba yang dilakukan di dua sekolah di Mamuju, Bahtiar optimis, Sulbar bisa menjalankan program.

BACA JUGA:  GPM Diserbu Masyarakat, Satu Ton Beras Ludes Dalam Dua Jam

“Sulbar sudah sangat siap menjalankan program makan bergizi seimbang yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto dan kami sepenuhnya mendukung program ini, karena program ini memberi dampak yang luar biasa, biar anak-anak kita itu sehat,” tegas Bahtiar.

Kepala Disdikbud Sulbar, Mithhar mengaku, semua sekolah di kabupaten sudah siap menjalankan program tersebut. Pihak sekolah tinggal menunggu jadwal kapan program makan bergizi gratis dijalankan.

“Kita sudah beberapa kali melakukan pertemuan dengan pemerintah pusat dalam menjalankan program makan gratis. Jadi kita siap menyambut program makan bergizi gratis Presiden dan Wakil Presiden pada tahun 2025 mendatang,” ungkapnya

Kepala SMKN 1 Rangas Mamuju, Mahmud menyebutkan bahwa sekolahnya sudah siap sejak awal untuk menjalankan program ini. “SMK Rangas ditetapkan sebagai sekolah sehat berdasarkan SK dari Kementerian. Anggarannya sudah kami siapkan sejak awal,” ungkap Mahmud.

BACA JUGA:  Antisipasi Arus Balik Mudik Lebaran, Pemprov Sulbar Pantau Kembali Posko dan Perkuat Koordinasi Lintas Sektor

Menu yang disajikan dalam uji coba ini antara lain nasi, telur, tahu, tempe, buah, sayur, serta susu yang diproduksi oleh SMKN 1 Rangas sendiri. Mahmud menjelaskan, anggaran untuk setiap paket makan siang berkisar antara Rp 20 ribu hingga Rp 25 ribu.

Menurut Mahmud, makanan sehat tidak harus mahal, asalkan nilai gizinya terpenuhi. Ia berharap siswa dapat memahami pentingnya makanan bergizi melalui program ini.b”Kami ingin mengedukasi murid mengenai makanan sehat itu seperti apa, dan itulah yang kami coba tunjukkan,” pungkasnya. (ajs).

Konten Promosi
error: Konten dilindungi!!