RADARSULBARNEWS

Kampanye di Buku dan Rappang, Paslon DIGASKAN Janji Sejahteran Nelayan dan Petani

POLMAN, RADARSULBAR NEWS – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Polewali Mandar nomor urut empat Dirga Adhi Putra Singkarru – Iskandar Muda Baharuddin Lopa berkampanye di Desa Buku Kecamatan Mapilli.

Kampanye ini dihadiri oleh kader partai koalisi, diantaranya ketua Bappilu NasDem Sulbar Amri Atjo Babo, Ketua Bappilu PKS Sulbar M. Said, wakil ketua tim pemenangan Andi Parial Patajangi, Andi Najma Manggazali,, tokoh masyarakat dan warga sekitar.

Dirga – Iskandar berjanji jika terpilih memenangkan Pilkada Polman, Dirga – Iskandar akan memperhatikan kesejahteraan nelayan dengan memberikan bantuan alat tangkap ikan moderen, perahu dan mesin.

Sarjana S2 lulusan Manchester University Inggris ini berjanji jika terpilih menjadi Bupati Polman akan mengembangkan Desa Buku.sebagai desa berkembang dengan konsep desa nelayan maju mengingat wilayah ini merupakan daerah pesisir yang sebagian besar masyarakatnya adalah nelayan tradisional dan petani tambak.

BACA JUGA:  Dapat Insentif Fiskal Rp 6,1 Miliar, Prioritaskan Pengentasan Kemiskinan Ekstrim

“Insya allah kedepannya kami akan bantu mensejahterakan nelayan yang ada disini,” ujarnya.

Selain di Kecamatan Mapilli, Dirga – Iskandar juga berkampanye di Desa Rappang Kecamatan Tapango Minggu 20 Oktober 2024. Paslon ini akan meningkatkan kesejaterana petani sawah dan kakao dengan cara menginginkan adanya pabrik pupuk didirikan di Polewali Mandar. Kendati kalau memang tidak bisa pabriknya minimal distributor utamanya ada di Polman.

“Dengan adanya pabrik pupik di daerah kota ini Polewal i Mandar sehingga bisa mengatasi kelangkaan pupuk untuk membantu petani sawah maupun petani kakao dan juga dengan adanya pabrik pupuk di Polman juga bisa membuka lapangan kerja di Polman dan bisa mengurangi angka pengangguran,”ungkapnya

BACA JUGA:  Senator Jupri Mahmud Perjuangkan DOB Balanipa

Dirga Singkarru juga mempromosikan wakilnya Iskandar Muda yang pernah menjadi senator tiga periode atau 15 tahun di pusat.

“Pasti beliau juga banyak teman atau jaringan di Kementerian atau Dirjen,” jelasnya.

Selain program diatas untuk mengatasi pupuk, Dirga – Iskandar juga akan melakukan restorasi data dari tingkat bawah untuk memudahkan digitalisasi faktual lapangan sehingga datanya betul-betul valid sehingga bisa sinkron sesuai dengan jumlah kuota yang dibutuhan oleh petani.

BACA JUGA:  Kosabangsa Dosen Unsulbar dan UNM, Latih Warga Tondok Bakaru Budidaya Jamur Tiram

“Supaya datanya akurat karena biasanya jumlah kelompok tani di lapangan tidak sesuai dengan jumlah data di dinas terkait sehingga tidak ada lagi ketimpangan disitu,” tambahnya.

Dirga Singkarru bakal meningkatkan pengawasan pendistribusian pupuk subsidi ini agar tidak dimainkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab sebab beberapa waktu lalu jatah pupuk subsidi untuk petani di Polman justru diperjualbelikan ke luar daerah daerah seperti kabupaten Bone dan Mamuju Tengah.

“Nah ini perlu pengawasan yang ketat dari pihak terkait, karena kasihan kalau jatah pupuk untuk petani kita justru dijual keluar daerah,” pungkasnya. (*)

Konten Promosi
error: Konten dilindungi!!