MAMUJU, RADARSULBAR NEWS – Pimpinan DPRD Sulbar periode 2024-2029 telah ditetapkan. Amaliah Fitri Aras dipercaya menjadi ketua. Tinggal menunggu persetujuan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk pelantikan pimpinan defenitif.
Tiga wakil ketua dijabat Suraidah Suhardi dari Partai Demokrat, Munandar Wijaya dari PAN dan Abdul Halim dari PDI Perjuangan.
Penetapan pimpinan DPRD Sulbar defenitif itu dilakukan dalam rapat paripurna yang digelar, Senin 14 Oktober.
Amaliah mengatakan, pihaknya telah menyurati Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin agar ikut mempercepat proses pelantikan pimpinan defenitif.
“Surat itu baru masuk ke Pj Gubernur. Kita minta bantuan ke Pj untuk bisa sounding ke Ditjen Otda. Kami mau secepatnya pelantikan defenitif. Kita sisa menunggu surat Kemendagri,” kata Amaliah.
Ia juga telah meminta sekretariat DPRD Sulbar mempersiapkan seluruh dokumen terkait proses pelantikan pimpinan defenitif.
Hal itu mesti segera dilakukan agar DPRD Sulbar bisa segera menindaklanjuti dan membahas rancangan peraturan daerah (ranperda) yang tengah berproses di DPRD Sulbar.
“Saya berharap kepada saudara sekretaris DPRD Sulbar agar segera mempersiapkan kelengkapan dokumen yang dibutuhkan untuk proses penerbitan pengangkatan pimpinan defenitif,” ujar Amaliah.
Amaliah menjelaskan, DPRD Sulbar telah ditunggu beberapa agenda sidang. Di antaranya penyelesaian peraturan DPRD Sulbar tentang tata tertib dewan, kode etik, badan kehormatan dan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) lain.
“Saat ini masih dalam proses pembahasan panitia kerja DPRD. Kalau AKD belum, nanti sudah pelantikan pimpinan defenitif, baru kita selesaikan,” bebernya.