RADARSULBARNEWS

Terjebak Jalan Rusak, Mobil Rombongan DIGASKAN Nyaris Masuk Jurang saat Kampanye di Tutar

Didorong: Mobil pasangan calon bupati dan wakil bupati Polewali Mandar nomor urut empat Dirga Adhi Putra Singkarru - Iskandar Muda Baharuddin Lopa (DIGASKAN) melakukan kampanye di wilayah pegunungan Kecamatan Tutar terpaksa didorong akibat terjebak jalan rusak. (dok probadi Tim DIGASKAN)

POLMAN, RADARSULBAR NEWS – Suasana menegangkan terjadi saat pasangan calon bupati dan wakil bupati Polewali Mandar nomor urut empat Dirga Adhi Putra Singkarru – Iskandar Muda Baharuddin Lopa (DIGASKAN) melakukan kampanye di wilayah pegunungan Kecamatan Tutar, Kamis 10 Oktober.

Akibat infrastruktur jalan rusak, mobil yang ditumpangi calon Bupati Polman Dirga Singkarru tidak mampu melintas di jalan menanjak saat melakukan kampanye terbatas di wilayah pegunungan Desa Taramanu Tua Kecamatan Tutar. Hampir kurang lebih 1 jam mobil terjebak di tengah jalan, bahkan mobil nyaris masuk kedalam jurang akibat kehilangan kendali.

Kondisi ini semakin diperarah usai wilayah ini diguyur hujan lebat selama beberapa jam. Untuk menghindari hal-halyang tidak dinginkan terjadi, Calon Bupati Dirga Singkarru terpaksa harus di evakuasi dipindahkan ke mobil lainnya.

Tim GERCEP bersama relawan dibantu oleh personil Patwal dari unit Satalntas dan pengawal dari Polres Polman berupaya membantu mendorong mobil agar mampu melintasi jalur ini. Sejumlah personil dan relawan bahkan harus terjatuh saat mendorong mobil akibat jalan licin.

BACA JUGA:  Kunjungi Kalumpang dan Bonehau, Bupati Mamuju Ajak Pengurus Korpi Tetap Kompak

Berbagai cara terus dilakukan agar mobil dapat berhasil melintasi jalur ini, seperti mengganjal roda ban mobil menggunakan batu atau batang kayu namun tidak berhasil. Setelah berjibaku selama 1 jam lamanya, mobil akhirnye berhasil melewati jalur ini dengan selamat.

Usai berkampanye di Desa Taramanu Tua, Pasangan Digaskan kembali melanjutkan kampanyenya di titik lain yang berada di wilayah Desa Peburru Tutar. Meskipun hujan deras, namun kehadiran paslon Dirga – Iskandar disambut antusias oleh ratusan warga sekitar.

Calon Bupati Polman Dirga Adhi Putra Singkarru berjanji, jika Ia terpilih menjadi bupati hal paling pertama yang akan diperbaiki adalah infrastruktur jalan di wilayah ini mengingat jalan ini merupakan jalan kabupaten yang menghubungkan antar antar desa sehingga dengan bagusnya jalan akan meningkat roda perekonomian dan kegiatan masayarakat bisa berjalan lancar.

BACA JUGA:  LPPD Mamuju Dikukuhkan, Sutinah Harap jadi Pembawa Harmoni untuk Mamuju

“Saya sudah lihat sendiri kondisi jalan di wilayah ini seperti apa dan memang rusak. Jadi yang pertama nanti saya akan lalukan adalh perbaikan jalan,” janji Dirga.

Selain infrastruktur jalan, Dirga juga akan meningkatkan sektor pertanian kakao dengan cara menyediakan satu juta bibit kakao dan memudahkan pupuk subsidi agar tidak langka dan mahal.

“Insya alalh jika kami menang Pilkada akan kami upayakan lobi ke Kementerian Pertanian dan BUMN untuk mendirikan pabrik pupuk di Polman. Kalau tidak bisa pabrik, minimal distriutor utamanya,” kata sarjana S2 lulusan Mancester University Inggris ini.

Dirga yang pernah menjadi pemateri di acara KTT G20 di Bali ini juga berjanji akan menyediakan layanan komunikasi di wilayah Tutar. Ia mengatakan memiliki koneksi jaringan di Kementerian dan berteman dengan salah satu Direktur utama salah satu provider operator seluler ternama di Indonesia. Sehingga kedepannya Dirga juga akan membangun kampung internet cepat mengingat di wilayah ini belum terjangkau jaringan komunikasi telepon dan internet.

BACA JUGA:  Penyuluh dan DPRD Tolak Areal Sawah Jadi Lokasi Pembangunan Daur Ulang Sampah

“Alhmadulillah saya pernah bertemu langsung dengan direktur utamanya dan beliau siap membantu saya untuk bantuan jaringan telpon dan internet,” kata Ketua DPW Nasdem Sulbar ini.

Dirga juga akan meningkatkan pelayananan kesehatan kepada masyarakat dengan cara seluruh warga bisa tercover memilki kartu BJPS kesehatan. Dirga juga akan menambah armada mobil ambulans setiap puskesmas karena biasanya jika ada warga yang sakit mereka terpaksa harus ditandu menuju ke pusat pelayanan kesehatan terdekat.

“Saya sangat miris dan prihatin melihat di berita masih ada warga Tutar yang ditandu saat sakit. Ini janji saya jika terpilih menjadi bupati saya akan tingkatkan pelayanan kesehatan. Minimal ada dua unit mobil di setiap puskesmas,” pungkasnya.(rls/mkb)

Konten Promosi
error: Konten dilindungi!!