RADARSULBARNEWS

Silaturahmi dengan Warga Anreapi, Dirga – Iskandar Prioritaskan Pengembangan Sektor Pariwisata, Pertanian dan Perkebunan

POLEWALI, RADAR SULBAR – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Polewali Mandar (Polman) Dirga Adhi Putra Singkarru dan Iskandar Muda Baharuddin Lopa bersilaturahmi dengan masyarakat Kecamatan Anreapi Kabupaten Polewali Mandar, Selasa, 10 September 2024.

Kegiatan ini dihadiri oleh anggota DPRD Polman yang juga ketua tim koalisi Imam Singkarru, Ketua Bappilu Nasdem Sulbar Amri Atjo Babo, tokoh masyarakat Hj Sumrah dan beberapa tokoh masyarakat setempat. Kehadiran Dirga Singkarru disambut antusias oleh ratusan warga setempat. Dalam silaturahmi ini, berbagai persoalan dibahas mulai dari sektor pariwisata, pendidikan, sampah, kesehatan, pertanian dan peternakan dan berbagai hal lainnya.

Dirga Singkarru mengatakan, setelah melihat wilayah Desa Kunyi memang sangat cocok untuk dikembangkan menjadi desa wisata dan agro wisata misalnya pengembangan tanaman buah stroberi seperti yang ada di Malino Sulsel dan Jawa Barat karena konturnya berada di dataran tinggi dan berbukit-bukit sehingga memang nantinya bisa di desain dan ditata sehingga bisa menjadi pengembangan obyek agro wisata.

Kemudian suasana alam disini masih sangat asri dan aliran sungainya sangat bisa menjadi potensi pariwisata alam karena masih sangat alami. Tentunya dengan menjadikan Kunyi sebagai desa wisata akan menimbulkan efek bola salju sehingga nantinya akan banyak pelaku UMKM yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di wilayah ini.

BACA JUGA:  Daftar ke KPU Polman, Dirga-Iskandar akan Diantar Ribuan Pendukungnya

Dirga menjelaskan, akan fokus mengembangkan sektor pariwisata di Desa Kunyi agar bisa memberikan efek bola salju. Artinya dengan membuat sentra pariwisata di wilayah ini, otomatis bisa mengundang wisatawan datang berkunjung baik itu wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara. Dengan demikian, disaat wisata itu aktif maka hal tersebut akan membuat UMKM dan mikro ekonomi lainnya akan berkembang dengan sendirinya dan bisa memberikan nilai ekonominya berdampak luas dalam jangka panjang.

Jika Dirga -Iskandar terpilih menjadi Bupati Polman, paslon dengan tagline Solid dan Amanah ini memiliki konsep agar potensi wisata di Kunyi bisa dikenal, yaitu pemerintah daerah sangat berperan aktif untuk bagaimana bisa mempromosikan Desa Kunyi sebagai obyek wisata sehingga dapat dikenal oleh masyarakat luas, baik itu di Polman maupun di luar dari Polman sehingga bagaimana bisa menarik wisatawan baik lokal maupun mancanegara untuk datang berkunjung ke wilayah ini. Sehinga perlu membuat investasi juga untuk membuat fasilitas umum dan penunjang di sini sehingga membuat nyaman pengunjung yang datang berkunjung ke sini.

Untuk menarik pengunjung itu menjadi tanggung jawab pemerintah daerah bagaimana manajemen marketingnya bisa membuat terobosan baru untuk mempromosikan Desa Kunyi ini untuk lebih dikenal melalui media sosial ataupun melalui konten kreator yang kita bisa ciptakan untuk membuat wisatawan datang berkunjung kesini.

BACA JUGA:  Tekan Stunting dan Gizi Buruk, Dirga -Iskandar Program "Pendekar Posyandu"

Disini bisa jadi ajang tempat camping atau perusahaan membuat acara company gathering atau kegiatan outdoor lainnya dan ini bisa dijadiin opsi yang adai di wilayah Kecamatan Anreapi.

“Kemudian tempat wisatanya yang jika dikelola dengan baik akan bisa berdampak terhadap roda ekonomi masyarakat di sini,” kata Ketua DPW Nasdem Sulbar ini.

Dirga Singkarru melihat memiliki potensi yang sangat bagus dijadikan sebagai sentra pariwisata di Polman sebab di Anreapi sangat lengkap pariwisatanya.

“Pengunjung bisa camping, menikmati air sungai dan alam terbuka. Anreapi ini bisa menjadi primadona wisata di Polman jika dikelola dengan baik,” tambahnya.

Selain sektor pariwisata Dirga Singkarru juga akan mengembangkan sektor pertanian dan perkebunan dengan cara akan menumbuhkan kembali program gernas kakao yang sempat masuk di Sulbar dan salah satunya di Polman beberapa tahun lalu. Petani sangat menyukai program Gernas kakao sebagai salah produk unggulan dari Polman. Cuma kendalanya adalah pemilihan bibitnya yang menurut petani bibitnya kurang bagus karena hasil hanya itu agak kecil. Selain itu kendalanya adalah sulitnya petani petani mendapatkan pupuk subsidi.

BACA JUGA:  Tak Dianggarkan di APBD Perubahan, Pembayaran Baju Satlinmas Tanda Tanya

Salah satu petani kakao di Desa Kunyi bernama Rusli mengatakan jika pasangan Dirga-Iskandar terpilih menjadi bupati Ia berharap diberikan bantuan bibit kakao yang lebih bagus dan lebih mudah mendapatkan bibitnya sebab harga bibit saat ini sangat mahal dan sulit didapatkan.

“Sejak mahal ini harga kakao, bibitnya mahal dan sulit didapatkan,” katanya.

Selain bibit, petani juga berharap agar pupuk subsidi mudah didapatkan dan tidak langka, sebab selama ini petani hanya bisa mendapatkan pupuk subsidi jika harus memiliki kelompok tani.

Menanggapi keluhan petani soal sulitnya mendapatkan bibit kakao dan pupuk, Dirga Singkarru akan melakukan restorasi data dari tingkat bawah untuk memudahkan digitalisasi faktual lapangan sehingga datanya betul-betul valid sehingga bisa sinkron sesuai dengan jumlah kuota yang dibutuhan oleh petani.

Dirga Singkarru juga berjanji akan meningkatkan pengawasan pendistribusian pupuk subsidi ini agar tidak dimainkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab sebab beberapa waktu lalu jatah pupuk subsidi untuk petani di Polman justru diperjualbelikan ke luar daerah daerah seperti Kabupaten Bone dan Mamuju Tengah.

“Nah ini perlu pengawasan yang ketat dari pihak terkait, karena kasihan kalau jatah pupuk untuk petani kita justru dijual keluar daerah,” pungkasnya. (rls/mkb)

Konten Promosi
error: Konten dilindungi!!