POLEWALI, RADARSULBAR NEWS — Bidan Pustu Desa Taloba Kecamatan Tubbi Taramanu (Tutar) Rusmiati Aminuddin, membawa nama harum Kabupaten Polewali Mandar tingkat nasional melalalui ajang Penganugerahan Tenaga Medis (Named) dan Tenaga Kesehatan (Nakes) Teladan 2024 yang dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Pengabdiannya tanpa batas selama 14 tahun sebagai bidan desa di Pustu Desa Taloba Tutar mengantarkan Rusmiati Aminuddin meraih penghargaan sebagai tenaga kesehatan teladan tahun 2024 dari Kementerian Kesehatan RI.
Penyerahan pengharagaan sebagai tenaga kesehatan teladan kategori pengabdian tanpa batas diserahkan oleh Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) RI Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD di Hotel Swissotel PIK, Jakarta, Jumat 16 Agustus.
Rusmiati Aminuddin diberikan penghargaan tenaga kesehatan teladan 2024 kategori pengabdi tanpa batas ini karena memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di wilayah kerjanya diluar jam kerja. Kemenkes RI menilai Rusmiati Aminuddin melakukan upaya kesehatan tanpa pamrih dengan mengorbankan tenaga, waktu, materi yang manfaatnya telah dirasakan oleh masyarakat secara berkesinambungan minimal 10 tahun.
Atas prestasi yang diraih Bidan Rusmiati Aminuddin ini, Penjabat (Pj.) Bupati Polman Muh Ilham Borahima mengucapkan selamat atas prestasi yang diraihnya sebagai Tenaga Kesehatan Teladan Nasional 2024.
Pj Bupati Polman Muh Ilham Borahima bersama Pj Sekda Polman I Nengah Tri Sumadana menerima Rusmiati Aminuddin didampingi Kadiskes Polman dr Mustaman di Kantor Bupati, Senin 19 Agustus.
Pj Bupati mengatakan penghargaan itu merupakan prestasi membanggakan yang diraih tenaga kesehatan Polman ditingkat nasional 2024. Merupakan suatu kebanggaan atas perjuangan para tenaga kesehatan mengabdi di pelosok desa.
Dari apresiasi skala nasional yang berhasil diperoleh Rusniati Aminuddin, Pj Bupati Polman menitipkan harapannya kepada seluruh Nakes. Terutama dalam meningkatkan kapasitasnya dalam menunaikan tugas-tugas kemanusiaan. Sehingga mampu memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi masyarakat Kabupaten Polman.
“Tentu ini akan memberikan motivasi kepada seluruh tenaga kesehatan di Polman dengan adanya perhatian dari pemerintah, melihat kinerja tenaga kesehatan di lapangan yang berjuang memberikan pelayanan walaupun ditugaskan di daerah terpencil,” ungkap Muh Ilham Borahima saat dikonfirimasi, Senin 19 Agustus.