POLEWALI, RADARSULBAR NEWS – Kecelakaan kerja nyaris saja terjadi saat seorang petugas PLN menganti jaringan kabel lisrik di Jalan HOS Cokroaminoto Kelurahan Pekkabata Kecamatan Polewali, Minggu pagi 4 Agustus.
Kejadian ini menghebokan warga sekitar dan pengguna jalan karena petugas tersebut berteriak meminta tolong dengan posisi kepala kebawah dan kakinya tersangkut dibesi penyangga trafo. Untungnya petugas PLN tersebut menggunakan tali pengaman sehingga tak jatuh ke tanah.
Kejadian ini bermula ketika petugas PLN bersama rekannya sedang mengganti kabel listrik di Jalan HOS Cokroaminoto sekitar pukul 09.00 Wita. Petugas tersebut tersangkut di tiang listrik saat hendak melepas kabel induk terbuka untuk diganti dengan yang baru. Siku tempat duduk trafo tiba-tiba saja miring, sehingga petugas yang berada di atas hampir terjatuh. Beruntung, alat keselamatan petugas tersebut tersangkut di tiang listrik. Petugas yang kehilangan keseimbangan akhirnya dievakuasi oleh tiga rekannya yang ikut naik keatas tiang listrik.
Proses evakuasi berlangsung dramatis. Karena ada Sejumlah petugas harus ekstra hati-hati melepaskan tali yang melilit korban. Tiga petugas PLN membantu mengevakuasi korban dari atas tiang listrik. Dibutuhkan beberapa menit untuk mengevakuasi petugas tersebut dari atas tiang.
Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa ini, tetapi pengerjaan kabel listrik sempat terhenti dan kembali dilanjutkan setelah kondisi pekerja dinyatakan aman.
Salah seorang warga Pekkabata, Idham mengaku kaget setelah mendengarkan teriakan korban yang sangat kencang. Awalnya Ia mengira terjadi kecelakaan lalulintas di perempatan Jalan HOS Cokroaminoto dengan Jalan Pemuda.
“Saya sementara minum kopi bersama teman tiba-tiba mendengarkan teriakan korban meminta tolong. Awalnya saya kira orang tabrakan ternyata ada petugas PLN yang hampir jatuh. Saya langsung berlari ke TKP dan sudah ada rekan korban yang cepat memanjat ke tiang listrik untuk menolong korban. Butuh beberapa menit baru petugas bisa mengevakuasi korban turun dengan selamat,” jelas Idham.
Sementara pengerjaan jaringan kabel listrik di sekitar Pekkabata dilakukan sejak Sabtu 3 Agustus dan Minggu 4 Agustus. Sehingga beberapa wilayah dilakukan pemadaman listrik saat pekerjaan penggantian kabel tersebut. Petugas PLN mengganti kabel konduktor terbuka dengan kabel terbungkus.
Koordinator lapangan pengerjaan jaringan listrik Irwan mengatakan, petugas yang hampir mengalami kecelakaan kerja tidak tersengat aliran listrik, melainkan tersangkut saat mengganti kabel di tiang listrik.
“Bukan tersengat listrik, yang benar adalah saat petugas mengganti kabel, siku tempat duduk trafo bengkok karena bahannya tipis. Petugas yang berada di atas tersangkut, tali terikat di perut sehingga sulit bergerak. Dia hanya tersangkut, tetapi petugas ini sudah safety dari depan sampai belakang,” kata Irwan saat ditemui di lokasi.
Irwan menjelaskan, aliran listrik mati saat pengerjaan, sehingga keamanan pekerja terjamin.
“Tidak ada aliran listrik karena ini penggantian kabel. Jadi, semua aliran padam. Kami bekerja sejak kemarin dan hari ini adalah hari terakhir. Kami prediksi hari ini sudah bisa normal kembali,” jelasnya.
Terpisah Manager PLN Rayon Polewali, Rian Hidayat membenarkan adanya pekerjaan pengantian jaringan kabel di sekitar Pekkabata. Terkait kejadian tersebut, Ia membenarkannya tetapi tidak sampai menimbulkan kecelakaan kerja.
“Alhamdulillah kondisinya aman,” singkatnya. (mkb)
