POLEWALI, RADARSULBAR NEWS – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Polewali Mandar mendapatkan tambahan satu set alat perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-El) serta satu set alat pencetakan KPT-El dari Dirjen Administrasi Kependudukan Kemendagri RI.
Alat perekaman dan pencetakan KTP-El ini digunakan untuk mengenjot perekaman bagi warga yang sudah memenuhi syarat memiliki KTP termasuk bagi pemilih pemula yang usianya sudah 17 tahun saat pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), 27 November mendatang.
Penyerahan alat perekaman dan pencetakan KTP ini diserahkan PJ Bupati Polman yang juga Kadisdukcapil Sulbar, Muh Ilham Borahima kepada Kepala Disdukcapil Polman, Astuty Azwar, Kamis 1 Agustus.
Perekaman dan pencetakan KTP ini melengkapi fasilitas yang dimiliki Disdukcapil Polman yang sudah ada sebelumnya dua set. Dimana satu set digunakan di Kantor Disdukcapil Polman dan satu set lagi untuk digunakan mobile dalam perekaman KTP-El di lapangan. Sehingga adanya tambah satu set ini maka sudah dua yang dapat digunakan perekaman secara mobile ke lapangan.
Apalagi data Disdukcapil Polman, masih ada 10.150 warga yang masuk dalam data potesial pemilih (DP4) Pilkada Polman yang belum melakukan perekaman. Jumlah pemilih pemula ini tersebar pada 16 kecamatan di Polman.
Pj Bupati Polman, Muh Ilham Borahima berharap dengan adanya bantuan peralatan dari Dirjen Adminduk ini diharapkan kedepan Disdukcapil Polman mengenjot perekaman KTP-El karena waktu tiga bulan sebelum hari H Pilkada. Sehingga bisa dituntaskan sebanyak 10.150 warga yang belum melakukan perekaman KTP-El.
“Masih ada 10.150 lebih wajib pilih bagi pemula tidak punya KTP-El. Sehingga untuk tidak kehilangan hak pilih di Pilkada maka perlu mendapat perekaman KTP-EL segera,” terang Ilham Borahima ditemui di Kantor Disdukcapil Polman.
Ilham menyebut selama ini alat perekaman KTP-El di Disdukcapil terbatas sehingga menjadi kendala dalam perkeman dan sering mendapat keluhan dari masyarakat.
“Ini yang selalu menjadi keluhan, keterbatasan alat perekaman. Hampir semua di kantor Disducapil di Sulbar mengalami kekurangan alat perekaman. Sehingga dengan adanya bantuan alat perekaman dari pemerintah pusat ke Polman diharapkan pelayanan kependudukan semakin meningkat,” tambahnya.
Ia meminta Disdukcapil Polman mengejot perekaman dengan melakukan kegiatan mendatangi langsung warga di desa maupun kelurahan khususnya daerah terpencil.
Dengan mendatangi warga melakukan jemput bola (Jebol) khususnya ke daerah pelosok seperti di Tutar, Alu, Bulo dan Matangnga.Serta memberikan pelayanan maksimal tanpa antrean di Kantor Disdukcapil Polman.
Kepala Dinas Disdukcapil Polman, Astuty Azwar mengatakan pinjaman alat baru ini berkat upaya Pj Bupati Polman Ilham Borahima membangun komunikasi ke Dirjen Adminduk Kemendagri.
Disebutkan saat ini Disdukcapil Polman telah memiliki tiga alat perekaman dan percetakan KTP-El setelah adanya tambahan alat baru.
“Dalam rangka Pilkada ini, memang kendala kita selama ini ada di keterbatasan alat untuk percetakan KTP-El. Adanya alat ini kami optimis bisa menyelesaikan 10.150 warga khususnya pemilih pemula yang belum memilik KTP-El,” terang Astuty Azwar.
Awalnya ada 14 ribu warga belum melakukan perekaman KTP-El, tetapi karena Disdukcapil Polman melakukan jemput bola ke lapangan sehingga sisa 10.150 belum perekaman. Dalam waktu tiga bulan sebelum Pilkada ini pihaknya optimis menyelesaikan jumlah yang belum perekaman apalagi sudah bisa bentuk dua tim bersama turun ke lapangan karena sudah dua alat yang bisa mobile.
“Kami optimis dengan adanya tambahan alat perekaman dari pusat ini, pemilih pemula dan warga yang belum perekaman akan tuntas sebelum Pilkada,” tandasnya. (mkb)