POLEWALI, RADARSULBAR NEWS – Pasca diterjang banjir Tahun 2022 lalu yang menyebabkan sebanyak 60 rumah warga terdampak dan 8 rumah warga rusak parah. Kini TNI manunggal membangun desa (TMMD) ke-121 kodim 1402 Polman sasar wilayah tersebut.
Program TMMD ke-121 Kodim 1402 Polman dengan sasaran fisik pembuatan bronjong dan normalisasi sungai sepanjang 430 meter termasuk pengerasan jalan sepanjang 405 meter.
“Melihat kondisi sungai yang begitu dangkal sangat membahayakan masyarakat sekitar bantaran sungai ketika hujan lebat, sehingga perlu dilakukan penanganan segera dengan menormalisasi sungai dan memasang bronjong,” ujar Dansatgas TMMD ke-121 Kodim 1402Polman, Letkol Czi Sabar Chandra Gufta Panjaitan, Kamis (2
25 Juli.
Ia mengaku kondisi sungai sangat memperihatinkan dan menyebabkan masyarakat di bantaran sungai khawatir ketika hujan lebat di pegunungan Karena seketika bisa saja banjir besar.
“Itulah alasan kenapa wilayah ini menjadi sasaran TMMD ke 121 Kodim Polman tahun 2024 ini,” terang mantan Danyon Zipur 8 SMG.
Hari pertama setelah pembukaan TMMD capaian untuk pemasangan bronjong sudah cukup banyak karena sebahagian sudah dikerjakan pada saat pra TMMD dua pekan sebelum dibuka.
“Kita juga mengharapkan doa dan dukungan masyarakat Polewali mandar khususnya desa riso agar cuaca tetap mendukung sehingga pelaksanaan berjalan aman dan lancar,” tambah Dandim Polman ini.
Sementara Ulla warga Desa Riso, menyambut gembira dan semangat karena desanya menjadi sasaran TMMD.
Warga sangat bahagia dengan kehadiran TNI membuat bronjong dan memperbaiki sungai. Selama ini pihak semua khawatir ketika hujan deras bahkan harus mengungsi ke rumah kerabat karena takut terjadi banjir. (mkb)
