POLEWALI, RADARSULBAR NEWS – Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Pengadilan Agama (PA) Polewali, Misna Surya As dinyatakan lulus program beasiswa English Language Training Assistance (ELTA). Program ELTA merupakan bantuan pelatihan bahasa Inggris dari Pemerintah Australia untuk menunjang calon pendaftar beasiswa Australia Awards jenjang Strata Dua (S2) yang memenuhi kriteria namun memiliki tingkat kemahiran bahasa Inggris di bawah persyaratan minimal IELTS 5,0.
Misna Surya AS yang saat ini menjabat Kasubag Kepegawaian PA Polewali berhasil menyisihkan ratusan pendaftar lainnya yang berasal dari berbagai provinsi di Indonesia.
Seleksi program beasiswa ELTA ini dilaksanakan April hingga Juni 2024 lalu. Terdiri dari seleksi berkas, placement test dan interview. Misna merupakan satu satunya peserta ASN dari Propinsi Sulawesi Barat yang dinyatakan lulus dalam program beasiswa ini.
Misna mengatakan, program ELTA diperuntukkan terutama untuk pendaftar dari daerah yang indeks pembangunan manusianya di bawah tujuh. Juga dari kelompok sasaran pemerataan (Equity Target Groups), yang meliputi pelamar dengan disabilitas dari provinsi manapun di Indonesia, perempuan dari kelompok rentan, pelamar dari 15 provinsi di Indonesia yang ditetapkan pemerintah Australia sebagai sasaran pemerataan (Equity Target Provinces).
“Alhamdulillah, ini kesempatan yang sangat berarti. Bukan hanya pribadi tetapi juga terkait dengan kepentingan daerah Sulbar. Karena beasiswa dari pemerintah Austaralia ini untuk warga negara Indonesia yang berpotensi memberikan kontribusi bagi pembangunan berkelanjutan di negara atau daerahnya. Untuk kelanjutan rencana studi, saya telah memilih Griffith University, Queensland Australia jurusan Human Resources Manajement And Employment Relations,” tutur Misna saat dikonfirmasi, Rabu 17 Juli.
Menurutnya program pelatihan ELTA akan dilaksanakan 12 pekan mulai, 17 September hingga 6 Desember 2024 di Maluku. Pelatihan difasilitasi pengajar dari Indonesia Australia Language Foundation Bali (IALF), atau Yayasan Bahasa Indonesia Australia. Alumni pelatihan bakal diprioritaskan lulus pada seleksi penerimaaan beasiswa S2 di salah satu universitas terbesar di Australia tahun 2025.
“Pelatihan ELTA bertujuan meningkatkan kemampuan bahasa Inggris dalam hal mendengar, membaca, menulis dan berbicara. Selain itu, untuk mengembangkan keterampilan akademik, teknik-teknik belajar mandiri yang efektif, serta meningkatkan kepercayaan diri berkomunikasi dalam bahasa Inggris, baik di lingkungan akademik maupun dalam konteks sosial secara lebih luas,” tandasnya. (*)
