MAMUJU, RADARSULBAR NEWS – Ardi, salah satu pemuda Kabupaten Mamuju patut menjadi teladan. Dia berhasil membangun usahanya dari start nol hingga sukses.
Usaha Kecil Menengah (UKM) yang dibangun Ardi adalah minuman kekikinian. Berawal dari belajar otodidak, hingga megikuti pelatihan dalam program Prakerja, sekarang Ardi sudah punya lima cabang outlet di Mamuju.
Kepada wartawan Ardi menceritakan bagaimana ia membangun usaha minuman kekinian. Sempat down dan bahkan nyaris berakhir, namun semangatnya bangkit lagi dan berjuang hingga sekarang sudah memiliki tujuh karyawan.
“Sempat benar-benar patah semangat, karena pernah jualan dengan hasil nol. Sama sekali tidak ada pembeli. Tapi saya bangkit dan terus berjuang dengan mengembangkan diri, banyak belajar termasuk dari program Prakerja,” terang Ardi.
Ardi mengajak kepada pemuda khususnya di Mamuju agar tidak takut membangun usaha. Kata dia, selama memiliki kemauan dan mental yang kuat, pemuda bisa menjadi garda terdepan untuk pembangunan ekonomi daerah melalui dunia usaha.
“Kan sekarang ini banyak yang menganggap bahwa pekerjaan itu kalau pegawai atau berseragam. Padahal membangun usaha bisa menghasilkan lebih dari itu, yang penting ulet dan mau terus belajar,” imbuhnya.
Terpisah, Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian Mamuju, Hj Sahari Bulan membuka peluang kepada pelaku UKM dalam pengembangan bisnis dan potensi diri.
Sahari bulan juga mengajak pelaku UKM agar tidak sungkan melakukan koordinasi dengan pemerintan daerah jika ditemukan kendala. Sebagai dinas yang menjadi penanggungjawab teknis, Sahari Bulan juga siap memberikan pendampingan.
Secara teknis, para pelaku Kopetrasi bisa bertandang ke kantor Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Mamuju di Jalan Jenderal Sudirman atau bisa melakukan konsultasi online melalui website resmi diskopmamuju.com. (ADV)
