MAMUJU, RADAR SULBAR — Sitti Sutinah Suhardi kian optimis dapat memenangkan Pemilihan Bupati (Pilbup) Mamuju pada Pilkada serentak 2024.
Sutinah masih berpeluang untuk menambah rekomendasi dari Parpol pengusung lainnya, masih ada lima partai politik yang belum menentukan arah. Jika dihitung dari jumlah kursi di lima partai tersebut, Sutinah telah memperoleh 16 kursi dari total 30 kursi legislatif di DPRD Mamuju.
Sutinah mengungkapkan, dirinya sudah mengantongi lima rekomendasi sebagai calon Bupati Mamuju dari lima Partai Politik (Parpol), yakni Demokrat, PBB, PKB, PAN dan Partai Hanura.
“Jadi, alhamdulilah kami menerima surat rekomendasi dari teman-teman Partai Hanura. Ini adalah rekomendasi ke empat diluar dari Partai Demokrat,” kata Sutinah, usai menerima rekomendasi dari Partai Hanura, Selasa 18 Juni.
Bupati Mamuju itu mengungkapkan, rekomendasi ke lima yang diterima dari Partai Hanura menjadi vitamin penambah semangat menatap kontestasi politik ke depan. Menurutnya, rekomendasi dari Partai Hanura merupakan hasil dari komunikasi intens yang terbangun usai Pilkada 2020.
“Memang betul, kami sangat serius untuk bisa merangkul teman-teman Hanura untuk bergabung dengan koalisi kami,” ungkapnya.
Sutinah berharap, kedepannya surat yang dikeluarkan oleh DPP Partai Hanura bukan hanya sebatas rekomendasi, namun bisa dalam bentuk SK yang akan diperlihatkan ke KPU.
“Besar harapan saya, mudah-mudahan nanti SK yang keluar, untuk kami bawa ke KPU nanti,” ujar Sutinah.
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura Mamuju telah menyerahkan rekomendasi calon Bupati Mamuju pada Pilkada serentak 2024 kepada Sitti Sutinah Suhardi.
Mervie Parasan mengungkapkan, pihaknya menyerahkan surat rekomendasi pada Sutinah sebagai calon bupati Mamuju dari Partai Hanura berdasarkan perintah Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura. Ia mengungkapkan, ada dua figur yang mendaftar pada proses penjaringan calon Bupati Mamuju, yakni Sitti Sutinah Suhardi dan Irwan Pababari.
“Karena memang sampai saat ini ada dua yang mendaftar. Tetapi yang melakukan komunikasi intensif dengan DPP hanyalah ibu Sutinah,” kata Mervie usai menyerahkan surat rekomendasi, di RM Gayatri Mamuju, Selasa 18 Juni.
Menurut Mervie, komunikasi intens yang dilakukan Sutinah ke DPP Partai Hanura merupakan bentuk keseriusan Sutinah untuk maju pada Pilkada 2024. Sementara terkait rekomendasi untuk Irwan Pababari, kata Mervie, pihaknya belum mendapatkan petunjuk dari pusat.
“Menurut DPP belum ada calon lain yang melakukan pendekatan dengan DPP. Jadi, sampai sekarang yang dianggap serius adalah ibu Sutinah,” ungkap Mervie.
Mervie mengungkapkan,melihat perkembangan yang terjadi saat ini, kemungkinan besar DPP Partai Hanura bakal mengeluarkan Surat Keputusan (SK) calon Bupati Mamuju untuk Sitti Sutinah Suhardi.
“Bisa saja rekomendasi tunggal, karena kelihatannya ada indikasi seperti itu. Karena waktu semakin mepet, dan yang melakukan pendekatan hanya ibu Sutinah,” jelasnya.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Kabupaten Mamuju, Masramjaya menyatakan, saat ini ada lima surat tugas yang diberikan PAN kepada beberapa figur di Mamuju. Namun, hanya satu nama yang nantinya akan mendapatkan rekomendasi final sebagai usungan PAN.
“PAN akan memilih figur yang benar-benar serius dan siap bekerja sama dengan partai,” ujar Masramjaya.
Mengenai calon wakil bupati yang akan mendampingi Sutinah, Masramjaya mengungkapkan keinginannya untuk mendorong kader PAN, Imran AB yang juga telah mendapatkan surat tugas untuk maju sebagai bakal calon wakil bupati Mamuju.
“Semoga Kader kami (Imran AB, red) bisa bersama Sutinah,” ungkapnya.
Ketua DPC PKB Mamuju, Munawwir menyampaikan, surat tugas pertama yang dikeluarkan oleh DPP PKB telah diserahkan ke Sutinah. Menurutnya DPC PKB Mamuju akan meneruskan amanah dari pengurus pusat untuk memilih figur terbaik.
“Kalau kami ini kan menerima amanah DPP, apapun tugas yang diberikan oleh DPP itu yang kami kerjakan. Makanya kita all out, apapun perintahnya kami pastikan bahwa kami akan bekerja semaksimal mungkin untuk memenangkan siapa yang dipercayakan, dan yang dipercayakan oleh DPP adalah ibu Sutinah,” ungkap Munawwir.
Ketua DPC PBB Mamuju, Muhammad Nur mengungkapkan, rekomendasi PBB diberikan kepada Sutinah lantaran keduanya masih memiliki visi dan misi serta pandangan politik yang sama untuk memajukan Kabupaten Mamuju.
“Kami ingin melanjutkan komitmen awal, yang mana komitmen itu tidak akan terwujud dalam waktu kurang satu periode. Sehingga kami berpandangan untuk melanjutkan perjuangan ini,” tandas Nur. (rzk)
