RADARSULBARNEWS

Menang Adu Penalti, PON Sulsel Juara Polman Cup IV

JUARA. Staf Ahli Bupati Polman Muhammad Akbar menyerahkan piala bergilir dan piala tetap kepada manager dan kapten kesebelasan tim PON Sulsel setelah menjuarai turnamen sepakbola Semoga Laris Polman Cup IV tahun 2024 di Stadion HS Mengga Sport Center Polewali, Senin 3 Juni 2024.

POLEWALI, RADARSULBAR NEWS – Kesebelasan PON Sulawesi Selatan akhirnya menjadi juara turnamen sepak bola Semoga Laris Polman Cup IV tahun 2024 di Stadion HS Mengga Sport Center Polewali, Senin 3 Juni.

Setelah dalam partai final kesebelasan PON Sulsel menang adu penalti saat berhadapan dengan kesebelsan Club Sepak Bola Mapilli (CSM) Polman dengan skor akhir 7-6. Partai final ini berlangsung sengit karena kedua kesebelasan jual beli serangan. Setelah kedua tim bermain imbang tanpa gol selama 90 menit waktu normal, dilanjutkan dengan adu penalti.

Jalannya pertandingan final yang didapati ribuan suporter pencinta bola yang memenuhi tribun tertutup maupun terbuka belangsung seru. Setelah wasit nasional asal PSSI Sulbar, Anwar meniup pluit tanda dimulai pertandinga, pemian PON Sulsel langsung melancarkan serangan kejatuh pertahanan CSM Mapilli. Mengandalkan kecepatan pemain sayap kiri dan kanan Muklis dan Rahmatullah, pemian PON mencoba melakukan penyerangan. Namun kuatnya barisan pertahanan CSM Mapilli yang dijaga Abidal dan Aco Nakata mampu melakukan penjangaan ketat penyerang PON Sulsel sehingga mengagalkan peluang mencetak gol.

Memasuki menit ke 20, CSM Mapilli mencoba bangkit melakukan serangan dari lini sayap kanan, melalui pemain Rans Nusantara Andy Irfan. Menyebabkan pemain pertahanan PON Sulsel tidak memberikan kesempatan melakukan tendangan dalam kontak pinalti. Meskipun empat kali tendangan sudut dilakukan CSM Mapilli, gagal dimaksimalkan mecetak gol.

BACA JUGA:  Silaturrahmi dengan Keluarga Almarhum Cammana, ASSAMI Janji Kembangkan Budaya dan Tradisi Lokal Polman

Memasuki menit 30, pemain PON Sulsel kembali mengurung CSM Mapilli, melalui serangan gelandang serang dilini tengah, dengan umpan pendek. Masih dapat digagalkan pemain barisan perahanan CSM Mapilli, yang dikordinir Rifdal Adam Roy. Pada menit 43, serangam tim PON Sulsel melalui umpan jarak jauh dari sayap kiri ke pemain penyerang Rahmatullah, yang saat merebut bola di udara berbenturan dengan penjaga gawan CSM Mapilli, M Rapiq. Dalam kontak pinalti, hingga kedua terluka pada bagian muka, yang harus jalani perawatan medis.

Membuat pelatih CSM Mapilli, Adam Roy memasukkan Umar Pasek mengantikan M Rapiq yang tak mampu melanjutkan pertandingan. Hingga wasit meniung panjang berakhirnya babak pertama.

Memasuki babak kedua pelatih PON Sulsel Deny Tarkas menganti penyerang Rahmatullah, akibat cedera berbenturan Kiper CSM Mapilli kemudian memasukan Fauzan. Membuat tim PON Sulsel kembali melancarkan serangan ke jatuh pertahanan. Memasak pemain gelandang CSM Mapilli, Kabupaten Polman. Turun bantu pertahan, yang hanya mengadakan serangan balik.

Hingga memasuki menit 63, CSM Mapilli, Kabupaten Polman kembali membangun serangan melalui sayap Panji Ali Munir. Membuat PON Sulsel memilih bertahan, hanya melakukan umpan jarak jauh ke penyerang Muklis dan Hajir. Saat mendapatkan tendangan bebas. Hingga menit 73 CSM Mapilli terus mengurung pertanahan PON Sulsel dari sayap kiri dan kanan. Melalui pemain Ikram Kadir dan Andy Irfan, namun peluang mencetak gol dapat diselamatkan Kiper PON Sulsel Teguh Warnada dengan menipis bola. Memasuki menit 82, pemain PON kembali menekan CSM Mapilli dari lini tengah melulai pemain gelandang, Heriansyah dan Dwiki. Namun berhasil dibatahkan berisan pertahanan CSM Mapilli, melalui kerjasama Aco Nakata dan Iwan Ceper.

BACA JUGA:  Anggaran Belum Cair, Anggota Dewan Belum Terima Pin

Memasuki 87 pemain PON Sulsel kembali menguasai bola dari lini sayap kiri membuat pemain CSM Mapilli, bermain keras. Menyebabkan pemain PON Sulsel mengalami kesakitan telah dilanggar. Namun wasit tidak memberikan kartu, sehingga pelantik PON Sulsel melakukan protes kepada pengawas pertandingan. Karena menilai kempimpinan wasit merugikan tim PON Sulsel. Hingga meminta pemainya keluar dari lapangan pertandingan, menyebabkan pertandingan berhenti.

Pertandingan kembali dilanjutkan, setelah Pengawas Pertandingan dan koordinator wasit dan panitia pertandingan berdialog dengan pelatih dan manajer PON Sulsel. Memasuk waktu berakhirnya babak kedua kedua tim kembali jual beli serangan, melalui lini tengah. Namun hingga berakhir pertandingan skor tidak berubah 0-0.

Untuk menentukan juara pertandingan dilanjutkan adu pinalti. Dimana penendang pertama CSM Mapilli, Kabupaten Polman, Ikram Kadir, sukses mencetak gol ke gawang PON Sulawesi Selatan. Sedangakan penendang pertama PON Sulsel, Dwiki Armado, juga sukses mencetak gol. Penendang kedua CSM Mapilli, Herwin Alijas kembali sukses mencetak gol. Hal sama penendang kedua PON Sulsel, Afian Rindo, kembali sukses mencetak gol. Penendang ketiga CSM Mapilli, Iman Salisan berhasil mencetak gol. Namun penendang ketiga PON Sulsel, Wadil gagal mencetak gol. Hingga skor 3-2. Selanjutnya penendang keempat CSM Mapilli, Rifdal Ada Roy, berhasil mencetak gol. Begitula penendang keempat PON Sulsel, Fauzan, sukses mencetak gol. Penendang kelima CSM Mapilli, Andy Irfan, gagal mencetak gol. Sementara penendang kelima PON Sulsel sukses mencetak gol, sehingga skor 4-4.

BACA JUGA:  Pilkada Majene 2024, Dua Paslon Daftar ke KPU

Pertandingan berlanjut tambahan penendang pinalti, penendang keenam CSM Mapilli, Anto Tampilang, kembali berhasil mencetak gol. Penendang keenam PON Sulsel, Hajir, juga sukses mencetak gol. Penendang ketujuh CSM Mapilli, Aco Nakata, sukses mencetak gol. Penendang keetujuh PON Sulsel, Teguh Wardana, juga sukses mencetak gol. Penendang kedelapan CSM Mapilli, Fero, gagal mencetak gol, setelah tendangan terbaca kiper PON Sulsel, Teguh Wardana. Pemain PON Sulsel, Imam Gazali menjadi penentu kemenangan anak anak Sulsel ini setelah tendangannya tak mampu ditangkap kiper CSM, Umar Pasha. Sehingga kedudukan akhir menjadi 7-6 untuk memenangan PON Sulsel.

Pelatih PON Sulsel, Deny Tarkas, mengaku sangat bersyukur atas keberhasilah memenangan drama adu finalti. Berterima kasih kepada para pemain telah berjuang selamat pertandinga dan di drama adu pinalti. Utamanya kiper Teguh Wardana dapat tampil baik mengagal dua penendang pinalti CSM Mapilli. Sehingga mengatarkan PON Sulawesi Selatan juarai Polman Cup IV. (mkb)

Konten Promosi
error: Konten dilindungi!!