RADARSULBARNEWS
DAERAH  

Ruas Jalan Lombongan Pettabean Rusak Parah

RUSAK. Nampak Jalan Lombongan Pattebeang di Desa Tallang Balao Kecamatan Tammerodo Sendana, Majene rusak parah , Kamis 16 Mai 2024. (Muh Mabrur/Radar Sulbar)

MAJENE, RADARSULBAR NEWS – Kondisi ruas jalan provinsi Lombongan-Pettabean di Desa Tallambalao Kecamatan Tameroddo Sendana Majene rusak parah.

Jalan yang menghubungkan dua wilayah kabupaten ini yakni Majene dan Polman sudah lama tak tersentuh pembangunan.

Sehingga warga yang melintas jalan tersebut berharap pemerintah provinsi (Pemprov) Sulbar melakukan pembenahan.

Kepala Desa Tallang Balao Baharuddin mengatakan, terakhir jalan provinsi tersebut tersentuh perbaikan tahun 2003. Pada saat itu yang menjabat Bupati Majene adalah Muhammad Darwis.

BACA JUGA:  Permohonan SKCK Meningkat, Integrasi Data Masih Jadi Kendala

“Kondisi jalan Lombongan-Pabettabean sudah sangat rusak karena sudah lama tidak pernah diperbaiki,” ujar Baharuddin, Kamis 16 Mai saat ditemui.

Kata dia, panjang jalan yang rusak di wilayahnya sekira tiga kilometer dengan lebar kurang lebih lima meter.

“Jalan ini adalah jalur terpenting untuk bagi masyarakat Tallang Balao, karena ini merupakan akses utama untuk menjual hasil pertanian ke pasar,” ujarnya.

BACA JUGA:  Keluhkan Kondisi Jalan ke Unsulbar, Mahasiswa Desak Pemkab Majene Lakukan Perbaikan

Lanjut dia, karena kondisi jalan rusak parah sehingga kendaraan pengangkut hasil pertanian tidak mau ke sini (Desa Tallang Balao). Karena sangat rusak, Desa Tallang Balao memiliki hasil pertanian yang luar biasa, karena ada kakao, langsat, cengkeh, pisang, kemeri dan kelapa.

“Bila jalan bagus pasti ekonomi masyarakat Desa Tallang Balao, akan meningkatkan. Sehingga kami sangat berharap Pemprov Sulawesi Barat segera memperbaiki jalan ini,” harapnya. (*)

Konten Promosi
error: Konten dilindungi!!