RADARSULBARNEWS

Peluang Ekonomi di Wilayah Kasulampua

PUKUL GONG. Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik, BPS, Moh Edy Mahmud, memukul gong sebagai simbol dibukanya kegiatan Konreg PDRB 2024 Wilayah Kasulampua, di Ballroom Grand Maleo Hotel and Convention Mamuju, Kamis 16 Mei 2024. (Adhe Junaedi Sholat/Radar Sulbar)

MAMUJU, RADARSULBAR NEWS – Pertumbuhan ekonomi di wilayah Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua (Kasulampua) terus menunjukkan trend positif. Wilayah ini disebut bakal menjadi pusat perekonomian baru Indonesia.

Keberadaan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, di Kalimantan Timur (Kaltim), tentu menjadi faktor pendukung kebangkitan perekonomian di wilayah tersebut. Terpenting, perlu kesamaan visi menjemput peluang tersebut.

Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik, Badan Pusat Statistik (BPS), Moh Edy Mahmud mengatakan, pembangunan IKN sangat berpengaruh terhadap perekonomian di wilayah Kasulampua.

BACA JUGA:  Ditinggal ke Warung, Tas IRT Berisi Uang 14 Juta Digondol Maling

“Tentunya dari sisi pertumbuhan ekonomi banyak didorong. Bahwa pertumbuhan ekonomi didorong karena pembangunan IKN. Di samping sektor sektor lainnya,” kata Edy, saat kegiatan Konsultasi Regional Produk Domestik Regional Bruto Wilayah Kasulampua 2024, di Grand Maleo Hotel and Convention Mamuju, Kamis 16 Mei.

Di sisi lain, kata dia, pembangunan IKN akan menjadi sumber dan pusat pertumbuhan ekonomi baru. Pemerintah berusaha membuka sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru untuk memberikan dampak di wilayah sekitarnya.

BACA JUGA:  Perwakilan Bank Indonesia Sulbar Ajak Wartawan Kawal Inflasi

“Ini peluang terutama bagi Sulbar karena berbatasan langsung dengan Kaltim. Sulbar bisa berkiprah untuk memberikan dukungan untuk memberikan dampak bagi IKN,” jelasnya.

Edy mengaku, kegiatan yang digelar tersebut membicarakan dan mendiskusikan kondisi ekonomi di wilayah Kasulampua. Termasuk bagaimana merancang perencanaan agar semua daerah di memiliki visi yang sama.

“Bahwa pertumbuhan ekonomi di wilayah ini sangat tinggi. Lebih tinggi dari secara nasional. Prospek ke depan bagaimana mengembangkan wilayah ini karena sangat memberikan pengaruh positif bagi perkembangan di wilayah,” tuturnya.

BACA JUGA:  Jembatan Saleppa Majene Dipenuhi Sampah

Kepala Bapperida Sulbar, Junda Maulana menuturkan, konsultasi regional PDRB yang dilaksanakan dirangkaikan dengan Musrembang Kasulampua. Konreg dan musrembang akan menjadi wadah penting merumuskan bersama memajukan wilayah Kasulampua.

“Output yang diharapkan dari pelaksanaan Konreg PDRB Kasulampua dapat memberikan rumusan rekomendasi perencanaan kebijakan peningkatan pertumbuhan ekonomi, dalam mewujudkan akselerasi yang berkelanjutan khususnya bagi Sulbar dan nasional pada umumnya,” jelasnya. (*)

Konten Promosi
error: Konten dilindungi!!