RADARSULBARNEWS

DPPKB Mamuju Target Stunting Turun Hingga 20 Persen

DITIMBANG. Seorang anak sedang ditimbang berat badannya saat mengikuti Posyandu, di Kelurahan Karema Mamuju, beberapa waktu yang lalu. (Rezki Amaliah/Radar Sulbar)

MAMUJU, RADARSULBAR NEWS – Pemkab Mamuju menargetkan angka prevalensi stunting turun menjadi 20 persen di 2024.

Saat ini, angka prevalensi stunting di Mamuju pada 2023 di angka 32 persen, turun satu persen dari tahun sebelumnya.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Mamuju dr. Hajrah mengatakan, target tersebut bisa dicapai dengan dengan sinergitas atau kerja sama lintas sektor. Ia mengaku optimistis angka stunting Mamuju bisa turun signifikan tahun ini.

BACA JUGA:  Pemerintah Desa Diminta Anggarkan Pengadaan Seragam Satlinmas

“Target 2024 sebenarnya 20 persen.Mudah-mudahan itu bisa tercapai, meskipun di 2023 penurunannya tidak signifikan, tapi tidak ada yang tidak mungkin jika semua leading sektor bekerja maksimal,” kata dr Hajrah, Kamis 16 Mei.

Ia menyampaikan, dalam upaya menurunkan angka stunting, pihaknya telah menyiapkan beberapa program. Di antaranya, mengoptimalkan pendamping keluarga, pemberian KB pasca salin, dan memantau tumbuh kembang balita.

BACA JUGA:  Ratih Salurkan Bantuan PIP ke Ratusan Siswa

“Pendampingan keluarga akan dioptimalkan, sasarannya seperti calon pengantin, itu akan mendapatkan pendampingan,” jelasnya.

dr. Hajrah mengungkapkan, selain mencegah kelahiran bayi yang berisiko stunting, KB pasca persalinan juga sangat berkontribusi untuk mencegah kematian ibu dan anak.

Pelayanan KB tersebut biasanya diberikan setelah persalinan, sampai dengan kurun waktu 42 hari, dengan tujuan mengatur jarak kelahiran, jarak kehamilan, dan menghindari kehamilan yang tidak diinginkan, sehingga setiap keluarga dapat merencanakan kehamilan yang aman dan sehat.

BACA JUGA:  Dosen Unsulbar Latih Peternak Buat Pakan dari Batang Pisang

“Selain calon pengantin dan ibu hamil, kami juga akan memantau tumbuh kembang balita usia nol sampai dua tahun melalui kegiatan rutin Posyandu, olehnya kami berharap tingkat kunjungan Posyandu juga dapat ditingkatkan,” tandas dr. Hajrah. (*)

Konten Promosi
error: Konten dilindungi!!