MAJENE, RADARSULBAR NEWS — Kodim 1401 Kabupaten Majene menggelar TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-120. Kegiatan yang dilakukan membangun jalan dan jembatan penghubung di Desa Tallang Balao Kecamatan Tameroddo Majene.
Pembukaan TMMD ke-120 digelar di Lapangan Pelattoang Desa Tammeroddo Kecamatan Tameroddo Majene, Rabu 8 Mei lalu. Pembukaan TMMD ini dilakukan Bupati Majene, Andi Achmad Syukri bersama Danrem 142 Tatag Brigjen TNI Deni Rejeki.
Dandim1401 Majene Letkol Czi Made Bagus Asmara Putra mengatakan pelaksanaan TMMD ke-120 ini dilaksanakan mulai 8 Mei hingga 8 Juni 2024 di Desa Tallang Balao Kecamatan Tammeroddo.
“TMMD ke-120 Kodim 1401 Majene melibatkan TNI dan Polri serta Pemkab Majene sebanyak 150 orang. Lokasi TMMD dipusatkan di Desa Talang Balao Kecamatan Tameroddo Kabupaten Majene dengan dua sasaran yakni fisik dan sasaran non fisik,”ujar Letkol Made Bagus, Rabu 8 Mai.
Ia mengungkapkan untuk sasaran fisik TMMD 120 akan mengerjakan pengerasan jalan sepanjang 1.000 meter. Kemudian perintisan jalan sepanjang 4.500 meter. Selain itu akan merehabilitasi satu unit jembatan dengan panjang enam meter. Kemudian pembuatan plat duiker delapan unit masing masing panjang empat meter. Selain itu ada pekerjaan jalan sepanjang tujuh meter dan rehab rumah satu unit serta rehab masjid satu unit.
Sementara untuk sasaran non fisik kata Letkol Made Bagus yakni penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan hukum dan Kamtibmas. Sosialisasi pencegahan paham radikalisme, pencegahan stunting, penyuluhan posyandu dan penyuluhan Posbindu penyakit tidak menular.
Bupati Majene Andi Achmad Syukri dalam kesempatan ini mengatakan TMMD adalah suatu program terpadu antara TNI dan pemerintah daerah yang bertujuan untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan daerah bertujuan mempererat kemanunggalan TNI dan rakyat.
“Melalui program TMMD saya berharap kekompakan dan sinergitas antara TNI dan masyarakat akan terjalin erat,” ungkap Andi Achmad Syukri.
Menurutnya program TMMD dapat terlaksana dengan baik apabila didukung dengan adanya kerjasama dan gotong royong dari unsur yang terlibat seperti TNI, Polri, pemuda dan masyarakat. Keharmonisan, kebersamaan manunggal TNI dengan rakyat telah menjadi salah satu pilar untuk tetap tegaknya NKRI.
“Kekompakan peran TNI dengan rakyat harus senantiasa dipupuk. Sehingga dapat terjalin kokoh dan tidak mudah goyah oleh berbagai kesulitan yang menerpa. “Semoga TMMD dapat selesai tepat waktu dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat,” pungkasnya. (*)
