MAMUJU, RADARSULBAR NEWS – Kementerian Perindustrian fokus memacu pegembangan industri makanan dan minuman (Mamin) agar terus berkinerja baik. Sebab selama ini industri Mamin menjadi sektor andalan sebab mampu memberikan kontribusi besar bagi pertumbuhan ekonomi khususnya di daerah.
Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian Mamuju, Hj Sahari Bulan menjelaskan potensi peningkatan ekonomi dalam industri Mamin bisa dilakukan melalui peningkatan investasi, penyerapan tenaga kerja, maupun capaian nilai ekspor.
“Olehnya pemerintah melalui Menteri Perindustrian telah menetapkan industri makanan dan minuman (Mamin) menjadi salah satu dari lima sektor manufaktur yang diprioritaskan pengembangan sesuai jalan Making Indonesia 4.0,” kata Sahari Bulan, Kamis 2 Mei.
Ia menambahkan, pemerintah melalui implementasi industri 4.0 ini, diharapkan industri Mamin lebih berdaya saing hingga kancah global. Sebab industri Mamin berperan penting dalam pemerataan usaha tanah air, sebab sektor strategis ini didominasi oleh pelaku usaha yang sebagian banyak berskala Industri Kecil dan Menengah (IKM).
Selanjutnya Pemkab Mamuju membuka diri kepada masyarakat atau pelaku industri yang ingin dilakukan pembinaan dalam pengembangan makanan dan minuman (Mamin).
Secara teknis, para pelaku industri bisa bertandang ke kantor Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Mamuju di Jalan Jenderal Sudirman atau bisa melakukan konsultasi online melalui website resmi diskopmamuju.com. (ADV)