MAMUJU, RADARSULBAR NEWS – Rutan Kelas II B Mamuju dipadati pengunjung pembesuk warga binaan sejak hari raya idul fitri.
Kepala Rutan Kelas IIB Mamuju, Novian Endus Santoso mengatakan, pihaknya membuka layanan besuk khusus di momen lebaran untuk memenuhi kebutuhan emosional dan psikolog warga binaan yang merindukan kehadiran keluarga, khususnya di momen lebaran.
“Untuk layanan khusus ini dibuka selama tiga hari, 10 sampai 12 April, dan pembesuk sangat membludak, tiap harinya ada 300 pembesuk yang datang, mereka datang membawa hidangan khas lebaran, seperti ketupat, buras, opor ayam, dan pengunjung diberi kesempatan makan bersama dengan warga binaan,” kata Novian, Sabtu 13 April.
Ia mengungkapkan, untuk mengurangi penumpukan pada saat kunjungan keluarga atau kerabat warga binaan, pihaknya menyiapkan tenda khusus di lapangan utama Rutan, dan menggunakan Aula Rutama untuk mengakomodir pembesuk.
“Pelaksanaan pembesuk di Rutan Mamuju telah berjalan tertib, aman dan kondusif. Selain itu kami juga tetap mengedepankan SOP (Standar Operasional Prosedur,red) saat menerima pembesuk, yakni penggeledahan barang dan badan, serta kami juga memprioritaskan pembesuk lansia dan disabilitas,” ungkap Novian.
Novian mengungkapkan, saat ini kondisi pengunjung sudah kembali normal. Namun, ia tetap menekankan keamanan di momen lebaran dan setelah lebaran. Ia berharap layanan khusus di momen lebaran dapat menjadi motivasi bagi warga binaan untuk menjadi pribadi yang lebih baik nantinya.
“Kami tetap mengutamakan faktor keamanan saat frekuensi pengunjung meningkat. Namun tetap humanis, sehingga kami dapat memberikan pelayanan terbaik bagi pengunjung,” tandas Novian. (*)
