RADARSULBARNEWS

H-7 Lebaran Harga Bahan Pokok Dinilai Masih Stabil

MEMANTAU. Bupati Mamuju Sitti Sutinah Suhardi dan rombongan melakukan pemantauan di lapak pedagang yang ada di Pasar Sentral Mamuju, Selasa 2 April 2024. (Rezki Amaliah/Radar Sulbar)

MAMUJU, RADARSULBAR NEWS – Pemkab Mamuju beserta Forkopimda dan sejumlah instansi melakukan pengawasan terpadu dan pemantauan harga Bahan Pokok (Bapok) menjelang hari raya idul fitri 1445 hijriah, di Pasar Sentral Mamuju, Selasa 2 April.

Bupati Mamuju Sitti Sutinah Suhardi mengatakan, dari hasil pengawasan harga Bapok masih terbilang normal, tidak ada lonjakan harga.

Namun, beberapa komoditi mulai mengalami kenaikan harga, seperti ayam broiler dan tomat.

BACA JUGA:  Paslon Dirga-Iskandar Nomor 4, Kenakan Jas, Peci Hitam dan Dasi Biru di Surat Suara

“Kalau ayam itu naiknya tidak banyak, hanya Rp dua ribu per kilogram, sementara yang agak lumayan naik itu tomat, harganya Rp 28 ribu per kilogram, biasanya Rp 10 ribu,” kata Sutinah usai melakukan pemantauan.

Sutinah mengungkapkan, untuk mengantisipasi lonjakan harga jelang lebaran, pihaknya akan melakukan gerakan pasar murah, untuk menekan kenaikan harga terutama di H-3 lebaran.

BACA JUGA:  BI Sulbar Berharap Jurnalis Membentuk Persepsi Publik Tentang Inflasi

Namun, kata Sutinah, nantinya pasar murah akan dibatasi, karena banyak pedagang di pasar yang mengeluh sepi pembeli.

“Jadi ini juga membuat kami dilema, satu sisi kami harus membantu masyarakat untuk bisa memenuhi kebutuhan pokok, satu sisi lagi kami harus tetap menjaga perputaran ekonomi di pasar, jadi nanti akan kami batasi,” ujar Sutinah.

BACA JUGA:  DPRD Pasangkayu Gelar Rapat Paripurna Persetujuan Bersama RAPBD 2025

Terkait stok Bapok, Sutinah mengungkapkan stok di pasar masih cukup banyak dan cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga lebaran.

Konten Promosi
error: Konten dilindungi!!