RADARSULBARNEWS
DAERAH  

Tobadak Jadi Kawasan Transmigrasi Prioritas

BERDISKUSI. Dirjen PPKTrans Kemendes PDTT, Danton Ginting Munthe berdiskusi dengan Pj Gubernur Sulbar, Zudan Arif Fakrulloh, di Rujab Gubernur Sulbar, Selasa Malam 26 Maret 2024. (Adhe Junaedi Sholat/Radar Sulbar)

MAMUJU, RADARSULBARNEWS.COM – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menetapkan satu wilayah di Sulbar masuk dalam kawasan transmigrasi prioritas nasional. Yakni Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng).

Dari 52 kawasan transmigrasi prioritas nasional di Indonesia, Tobadak juga masuk dalam tujuh besar kawasan transmigrasi yang ditargetkan mampu berdaya saing di tahun ini.

Hal tersebut disampaikan, Direktur Jenderal (Dirjen)Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi (PPKTrans) Kemendes PDTT, Danton Ginting Munthe, saat berkunjung ke Sulbar, Selasa 26 Maret.

BACA JUGA:  913 PPPK Nakes dan Tenaga Teknis Pemkab Majene Terima SK

“Tahun 2019 telah diusulkan kawasan-kawasan transmigrasi untuk masuk dalam RPJMN 2020-2024. Salah satunya, Kawasan Transmigrasi Tobadak. Kawasan ini masuk sebagai kawasan transmigrasi dalam prioritas nasional di antara 52 kawasan transmigrasi lainya,” kata Danton.

Menurutnya, RPJMN 2020-2024 akan segera berakhir. Maka dengan itu pihaknya selalu melakukan penilaian indeks perkembangan transmigrasi. Diharapkan target RPJMN khususnya di Kawasan Transmigrasi Tobadak telah tercapai.

BACA JUGA:  Mahasiswa Desak Pengawasan Elpiji Diperketat

Pj Gubernur Sulbar, Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, Pemprov Sulbar akan memprioritaskan penyiapan lokasi, hingga fasilitas umum bagi transmigran yang didatangkan.

“Yang menjadi prioritas ke depannya di Mateng tentu penyiapan lokasi, kemudian memberikan pelatihan-pelatihan. Kita kerja sama dengan daerah asal,” ujar Zudan.

Selain itu, Zudan bersama Danton juga membahas persiapan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) yang akan diselenggarakan pada Mei 2024 mendatang. Serta rencana penempatan masyarakat yang terkena program bendungan di Budong-Budong.

BACA JUGA:  Lantik Pengurus BPD, Bupati Polman Minta Kades dan BPD Sinergi Bangun Desa
Konten Promosi
error: Konten dilindungi!!