POLEWALI, RADARSULBAR NEWS – 1.970 honorer tanaga kesehatan dan guru di Kabupaten Polewali Mandar patut berbahagia. Karena mereka yang sudah lama mengabdi ini menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Pemkab Polman, Selasa (26/3).
Tetapi tidak untuk tiga orang PPPK dari tenaga kesehatan yang telah dinyatakan lulus tetapi gagal menerima SK pengangkatan.
Penyebabnya ijazah ketiganya tidak linear dengan kualifikasi pendidikan dengan jabatan yan dilamarnya. Sehingga Badan Kepegawaian Nasional (BKN) menyatakan peserta tersebut dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS).
Nomor Induk (NI) PPPK ketiga orang tersebut tidak diterbitkan dan gagal diangkat menjadi PPPK Pemkab Polman.
Kepala BKPP Polman, Mukim Tohir mengatakan penerimaan PPPK tahun 2023 sebanyak 1.973 orang dinyatakan lulus seleksi kompetensi dengan rincian 258 orang tenaga kesehatan dan 1.715 guru.
“Tetapi yang mendapatkan NI PPPK hanya 1.970 orang karena tiga orang dari formasi kesehatan NI tak dikeluarkan oleh BKN karena ijazahnya tidak linear. Tugas kami hanya mengusulkan untuk mendapatkan NI tetapi ijasazahnya tidak linear maka BKN pusat membatalkan kelulusannya,” terang Mukim.
Sementara SK pengangkatan PPPK ini diserahkan langsung oleh Penjabat Bupati Polman Muhammad Ilham Borahima didampingi Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Mukim Tohir, Plh Sekda Agusniah Hasan Sulur, Kadis Kesehatan dr Mustaman, Kadisdikbud Andi Abd Rajab dan Direktur RSUD Hj Andi Depu dr Anita Umar di halaman Kantor Bupati Polman, Selasa 26 Maret.
Pj Bupati Polman Muh Ilham Borahima mengucapkan selamat kepada 1.930 PPPK yang menerima SK.
Ini merupakan rangkaian seleksi panjang sehingga mereka diangkat menjadi menjadi PPPK tenaga fungsional kesehatan dan fungsional tenaga kependidikan.
“Ini merupakan rekrutmen terbesar PPPK sekantor regional wilayah IV BKN Makassar. Saya berharap PPPK yang menerima SK dapat mencurahkan tenaga dan mendedikasikan dirinya untuk pelayanan kesehatan dan kemajuan pendidikan di Polman. Serta memiliki integritas dan terus meningkatkan kompetensinya,” tandas Ilham Borahima. (*)
