MAMUJU, RADARSULBAR NEWS — APBN regional Sulawesi Barat sampai dengan 29 Februari 2024 mencatat kinerja yang solid di tengah pelaksanaan pemilu 2024.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Sulawesi Barat, Tjahjo Purnomo menguraikan, Pendapatan negara mencapai Rp118,00 miliar atau 9,16 persen dari target APBN.
Realisasi belanja negara sebesar Rp1.451,82 miliar atau 12,69 persen dari pagu, meningkat 30,34 persen dibandingkan periode yang sama dengan tahun sebelumnya.
“Capaian ini menunjukkan bahwa kondisi APBN di Sulawesi Barat terjaga balk dan mendukung pelaksanaan puncak pemilu 2024,” ucap Tjahjo.
Pendapatan APBN Regional Sulawesi Barat TA 2024 sebagian besar masih ditopang dari penerimaan perpajakan yang mencapai Rp97,53 miliar atau sebesar 8,05 persen dari target perpajakan 2024.
Penerimaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi penyumbang terbesar dengan realisasi sampai dengan 29 Februari 2024 sebesar Rp48,38 miliar (41,01 persen dari total penerimaan perpajakan bulan Februari 2024).
Namun, terjadi kontraksi 30,92 persen pada penerimaan PPN dibandingkan Februari 2023 akibat penyesuaian tarif PPN atas Penyerahan Barang Hasil Pertanian Tertentu (TBS Sawit) sesuai PMK Nomor 64 Tahun 2022.
Kontribusi terbesar pertumbuhan penerimaan perpajakan neto berasal dari sektor Administrasi Pemerintahan (Rp21,62 miliar atau 40,85 persen) dan Industri Pengolahan sebesar (Rp8,59 miliar atau 19,37 persen). Sektor Jasa Keuangan dan Asuransi mencatat capaian tertinggi sebesar 125,68 persen.