POLEWALI, RADARSULBAR NEWS – Pengelolaan anggaran dana Komite Olahraga Nasional (KONI) Kabupaten Polewali Mandar sebesar Rp 7.272.000.000 yang bersumber dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023 dipertanyakan.
Berdasarkan informasi laporan pertanggunjawaban APND Polman tahun 2023, KONI Polman mendapatkan kucuran dana secara bertahap. Yakni 11 April 2023 KONI mendapatkan anggaran Rp. 4.633.207.000 yang diperuntukkan untuk membayar bonus atlit peraih medali di Porprov 2022. Kemudian tanggal 25 Mei 2023, KONI Polman kembali mendapat anggaran sebesar Rp. 1 miliar yang diberikan untuk Pengurus Cabang (Pengcab).
Kemudian berselang dua bulan kemudian yakni 18 Juli 2023 KONI Polman kembali mendapat anggaran yang bersumber dari APBD Polman sebesar Rp. 1.638.793.000. Berdasarkan informasi, dana ini digunakan untuk pembinaan cabang olahraga (cabor) yang ada di Polman termasuk membiayai berbagai event olahraga seperti Turnamen Sepakbola Kapolres Cup Polman dan Liga Desa.
Salah satu pengurus Cabor yang ditemui, membantah bahwa pihaknya menerima bantuan pembinaan dari KONI Polman tahun 2023. Ia mengungkapkan bahwa cabornya tidak pernah mendapatkan anggaran pembinaan dari KONI Polman setelah penyelenggaraan Porprov.
“Selama ini belum ada bantuan pembinaan untuk cabor yang kami pegang. Stempelnya ada di saya, bahkan sebagai pengurus bidang di KONI, kami juga tidak mendapatkan anggaran meskipun kita sudah mengajukan proposal untuk program bidang di KONI yang diminta melalui rapat bersama,” jelas salah satu pengurus cabor bidang bela diri ini.
Lanjutnya, penggunaan anggaran di KONI ini patut di pertanyakan. Karena Cabornya belum pernah mendapatkan dana pembinaan setelah Porprov usai. Bahkan informasi yang didapatkan event sepakbola seperti Kapolres Cup Polman dapat bantuan KONI juga patut dipertanyakan karena ini menggunakan anggaran sponsor.
Terpisah, Bendahara Umum KONI Polman Muh Rusdy menjelaskan anggaran Rp. 4.633.207.000 digunakan untuk pembayaran bonus atlet yang telah mendapatkan medali emas, perak dan perunggu pada Porprov 2022. Baik untuk perorangan ataupun beregu yang baru dibayarkan tahun 2023.
“Pembayaran kedua dan ketiga untuk pembinaan beberapa cabang olahraga mulai dari Forki, PSSI kemudian untuk Liga Desa dan Kapolres cup serta untuk cabor bola voli,” terang Muh Rusdi saat dikonfirmasi belum lama ini.
Secara umum dana hibah dari KONI itu untuk pembinaan cabang olahraga. KONI memberikan bantuan ke Cabor kemudian digunakan untuk keperluan melakukan kegiatan event olahraga maupun pembinaan atlet. Kemudian dibuatkan pertanggungjawaban yang dilaporkan ke KONI.
Muh Rusdy menambahkan, bantuan yang diberikan kepada masing-masing cabor ini diberikan secara tunai.
“Secara spesifik laporannya itu sudah diserahkan ke BPK, saat ini lagi proses audit. Jadi secara detail itu sedang dalam proses. Intinya dana hibah ini untuk semua cabor yang ada di Kabupaten Polman ini dan yang paling banyak menyerap anggaran pembayaran bonus atlet,” terang Muh Rusdy.
Ia juga menyampaikan tiga Cabor yang diberikan anggaran paling besar yakni PSSI, PBVSI dan Forki. (*)