RADARSULBARNEWS

Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, Perkuat Langkah Koordinasi Antar Instansi

Ilustrasi Bencana Hidrometeorologi.

MAMUJU, RADARSULBAR NEWS – Perubahan iklim yang terjadi belakangan ini berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi basah. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulbar, pun telah menyusun beberapa langkah menghadapi bencana tersebut.

Kepala BPBD Sulbar mengatakan, pihaknya telah menerima surat peringatan dini cuaca dan iklim Sulbar periode Dasarian I Maret 2024 dari oleh BMKG Wilayah IV.

Berdasarkan data tersebut, pihaknya melakukan beberapa langkah untuk mengantisipasi terjadinya bencana hidrometeorologi basah, seperti tanah longsor dan banjir bandang.

BACA JUGA:  Ratih-Andri Kembali Dilantik, Komitmen Perjuangkan Aspirasi Masyarakat

Adapun langkah-langkah yang dilakukan adalah koordinasi ke instansi terkait. Seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sulbar, Balai Jalan Nasional Wilayah Polman-Majene, Mamuju-Mamuju Tengah, Mamuju-Mamasa dan Mamuju Tengah- Pasangkayu, agar alat berat disiagakan di wilayah tersebut.

“Kita minta agar alat berat disiagakan di wilayah tersebut sesuai dengan kondisi wilayah titik rawan bencana longsor untuk memudahkan penanganan kedaruratan,” kata Amir, Rabu 7 Maret.

BACA JUGA:  ASN Mamuju Jadi Tersangka, Momok Netralitas ASN di Pilkada Sulbar

Kemudian, kata dia, BPBD Sulbar melakukan kunjungan koordinasi ke BPBD kabupaten dalam upaya memperkuat kesiapsiagaan menghadapi bencana hidrometeorologi basah, terutama bencana banjir dan longsor di wilayah kabupaten.

Pusdalops BPBD Sulbar juga melakukan pemantauan dan monitoring perkembangan kondisi cuaca yang terjadi di Sulbar dengan berkoordinasi ke BPBD se kabupaten.

Konten Promosi
error: Konten dilindungi!!