RADARSULBARNEWS

Banjir Bandang di Nosu, Pj. Bupati Mamasa Keluarkan Surat Tanggap Darurat

Lokasi Banjir Bandang di Wilayah Kecamatan Nosu Kabupaten Mamas. (Gunawan/radarsulbarnews.com)

MAMASA, RADARSULBAR NEWS – Bencana banjir bandang menimpa wilayah Kecamatan Nosu, Kabupate Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), Rabu (6/2).

Pj. Bupati Mamasa DR. Zain mengatakan, hari ini kamis 7 Februari 2014 Pemda Mamasa mengeluarkan surat tanggap darurat untuk penanganan bencana banjir di Kecamatan Nosu.

Rencananya, Jumat 8 Maret 2024, pihak Pemda akan melakukan upaya untuk membuat penyeberangan darurat bagi masyarakat dan juga anak sekolah di wilayah tersebut.

BACA JUGA:  KPU Polman Musnahkan 71O Surat Suara Jelang Pencoblosan

Pasca terjadinya banjir, beberapa fasilitas umum mengalami kerusakan termasuk jembatan penyeberangan sebagai akses satu satunya masyarakat kecamatan Nosu dan kecamatan Pana, kabupaten Mamasa.

Dengan demikian, masyarakat di wilayah tersebut tidak lagi kesulitan untuk mengakses jalan yang terdampak banjir.

“Besok kami bersama TNI-POLRI dan stakeholder akan turun membanahi fasilitas umum yang terputus,” kata DR. Zain.

BACA JUGA:  Terima Laporan Hasil Kajian Sistemik dari Ombudsman RI, Kementerian ATR/BPN Tindaklanjuti dengan Sinergi dan Kolaborasi

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mamasa, Gusti Hermiawan mengatakan, untuk melakukan penanganan maksimal terhadap bencana yang terjadi di wilayah Kecamatan Nosu, pihaknya telah meminta kepada Pj. Bupati Mamasa untuk mengeluarkan tanggap darurat.

Hal tersebut dimaksudkan, agar penangannya lebih maksimal. Sebab, lahan yang terdampak kejadian banjir itu sangat luas, termasuk kerusakan pada sejumlah infrastruktur jalan dan jembatan.

BACA JUGA:  AST-Rita Menangi Pilkada Majene, Selisih 21.207 Suara

Meski sudah dilakukan pengecekan, tetapi pihak BPBD belum dapat memastikan berapa luas lahan yang terkena banjir dan juga kerugian warga. Karena di wilayah tersebut, masih diguyur hujan deras.

“Anggota kami masih terus melakukan pendataan di lokasi kejadian, untuk memastikan kerugian warga dan luas lahan yang terdampak banjir,” tandasnya. (*)

Konten Promosi
error: Konten dilindungi!!