JAKARTA, RADARSULBAR NEWS – Rezky Murwanto, dilantik menjadi Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Barat di Audiotorium BKKBN, Halim Perdanakusuma Jakarta Timur, oleh Kepala BKKBN RI, dr. Hasto Wardoyo, Kamis 29 Februari 2024.
Rezky Murwanto sebelumnya telah menjabat sebagai Plt. Kepala Perwakilan BKKBN Sulawesi Barat selama tujuh bulan mulai dari bulan Juli 2023 sampai dengan Februari 2024.
Hasto Wardoyo dalam arahannya menyampaikan bahwa hari ini kita melantik Kepala Perwakilan BKKBN NTT dan Sulawesi Barat.
Kedua provinsi ini menjadi prioritas karena memiliki TFR tingi, MCPR rendah, stunting tinggi, kematian ibu dan anak tinggi, sehingga yang utama setelah dilantik adalah fokus pada strategi percapaian target program bangga kencana dan percepatan penurunan stunting. Pengenalan dan diagnosis wilayah sangat penting sebelum mengambil tindakan.
“Saya berharap ada Quick Win pada 100 hari kerja pertama, yang akan saya evaluasi pada tiga bulan pertama sesuai arahan Menpan RB, jika tidak perform maka akan dievaluasi, saat ini mutasi tidak perlu menunggu 2 tahun” lanjut Hasto Wardoyo.
Pada kesempatan yang sama Hasto Wardoyo juga menyampaikan bahwa tantangan BKKBN saat ini adalah kualitas. Ketika bicara stunting berarti bicara kualitas. Saat ini membangun manusia itu adalah kualitasnya.
“Jika BKKBN ingin besar kuasai jargon baru, yaitu bangunlah jiwanya, BKKBN memimpin dalam pembangunan mental dan emosional masyarakat Indonesia. Jantung BKKBN salah satunya ada pada data, setelah BPS menilai kualitas data BKKBN paling bagus dibanding yang lainnya, kita mulai dipercayai dan berperan dalam satu data Indonesia, yaitu melalui data keluarga” ungkap Hasto Wardoyo.