POLEWALI RADARSULBAR NEWS – Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Kantor Cabang Polewali Mandar menyebar beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) kepada pedagang pengecer mitranya untuk menekan harga beras yang naik di pasaran.
Ada sekira 35 pedagang pengecer mitra Bulog di Kabupaten Polman dan Majene secara rutin dua kali sepekan mendapatkan jatah beras SPHP untuk dipasarkan ke masyarakat.
Beras SPHS ini harganya lebih murah dibanding dengan beras premium dan medium yang dijual oleh pedagang.
“Setiap penyaluran beras SPHP ke pedagang pengecer mitra Bulog maksimal dua ton. Penyalurannya dilakukan dua kali dalam sepekan sebagai upaya menstabilkan harga,” terang Pemimpin Perum Bulog Kantor Cabang Polman, Rahmatullah saat dikonfirmasi, Selasa 27 Februari.
Melalui program beras SPHP kata dia merupakan respon konkret Bulog untuk memberikan akses lebih luas kepada masyarakat sehingga mereka tidak lagi mengalami kesulitan untuk memperoleh komoditas pangan murah.
Beras SPHP ini dikemas 5 kilogram dengan harga Rp 54.000 atau perkilogram Rp 10.800.
Selain menjual beras SPHP, Bulog juga menyalurkan minyak goreng dan komoditas pangan lainnya secara langsung kepada masyarakat.
“Kami berharap mitra Bulog pedagang pengecer yang menjual beras SPHP agar tak menaikkan harga yang sudah ditetapkan. Karena konsekuensinya jika ditemukan pedagang menaikkan harga maka kerjasamanya akan diputus,” tambah Rahmatullah.
