RADARSULBARNEWS

Hujan dan Gelombang Tinggi, Satgas TMMD Angkut Material Bangunan ke Pulau Karampuang

Satgas TMMD saat menaikkan material bangunan untuk diangkut ke Pulau Karampuang. (Rezki Amaliah/Radar Sulbar)

MAMUJU, RADARSULBAR NEWS – Cuaca buruk tidak menjadi halangan bagi Personel Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 119 Kodim 1418/Mamuju untuk menyeberangkan material ke Pulau Karampuang.

Komandan Satgas TMMD 119 Kodim 1418/Mamuju Kolonel Inf M. Imasfy mengatakan, hujan dan tingginya gelombang air laut menjadi tantangan personel Satgas TMMD untuk mengangkut material bangunan ke Pulau Karampuang.

Ia mengapresiasi para personel yang terus menunjukkan dedikasi dan semangat dalam melaksanakan tugas kemanusiaan.

BACA JUGA:  Developer Timbun Saluran Air, Puluhan Rumah Terendam Banjir Saat Hujan Buat Warga Sulewatang Resah

“Material yang diangkut ini cukup berat, dan kondisi medan yang sulit, menyeberang laut dengan menggunakan perahu nelayan serta cuaca dan ombak yang kurang mendukung, ini menjadi tantangan untuk tim TMMD 119,” kata Kolonel Inf Imasfy, Senin (26/2).

Ia mengungkapkan, personel TMMD tetap komitmen untuk menyelesaikan pembangunan dalam jangka waktu 30 hari. Menurutnya,dedikasi tersebut dilakukan untuk percepatan pembangunan dan kemajuan wilayah di Desa Karampuang.

BACA JUGA:  Kantor Pertanahan Polman Rapat Peningkatan Layanan Zona Nilai Tanah

“Ink merupakan bukti nyata bahwa prajurit TNI siap memberikan solusi kepada masyarakat, dan mencerminkan semangat gotong royong bersama masyarakat serta kebersamaan dalam membangun daerah,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, saat ini pembangunan fisik dan non fisik masih terus digenjot. Ia menyebutkan, untuk program transplantasi terumbu karang, penyuluhan wawasan kebangsaan dan cegah radikalisme sudah rampung.

BACA JUGA:  Dua Pengendara Motor Bertabrakan di Tapango, Satu Korban di Larikan ke Rumah Sakit

“Untuk pembukaan jalan baru progresnya sudah 18 persen, pemasangan paving blok sudah 30 persen, rehab masjid 55 persen, dan rehab rumah tidak layak huni 30 persen, semoga seluruh sasaran program bisa rampung tepat waktu,” tutup Kolonel Inf Imasfy. (*)

Konten Promosi
error: Konten dilindungi!!