Ia juga menyampaikan, kondisi bayi tersebut masih dalam penanganan medis di RSUD Hajjah Andi Depu Polewali. Kondisinya dalam keadaan sehat dan mendapat penanganan khusus pihak rumah sakit.
Sebelumnya, warga lingkungan Koppe Kelurahan Pekkabata temukan bayi berlumuran darah di semak-semak Jalan Hos Cokroaminoto Pekkabata, Selasa 20 Februari.
Bayi malang tersebut dikerumuni semut merah pertama kali ditemukan seorang warga bernama Abd Kadir bersama anaknya. Saat itu Abdul Kadir hendak mencuci mobil tiba-tiba mendengar suara tangisan bayi.
Ia dan anaknya kemudian memastikan sumber suara tangisan bayi tersebut. Betapa kagetnya melihat bayi tersebut tergeletak di antara semak-semak yang masih berlumur darah.
“Sekira pukul 17.30 wita saya sedang memarkirkan mobil. Kemudian anak saya mendengar suara tangisan bayi kemudian mencarinya dan menemukan bayi masih berlumur darah di selangkangannya,” jelas Abdul Kadir.
Lanjutnya, bayinya ditemukan masih dalam keadaan hidup sehat dengan jenis kelamin bayi laki-laki terbungkus sarung.
Ia menyampaikan jika dilihat kondisi bayi ini baru lahir karena masih ada darah di bagian selangkangannya. Bayi tersebut kemudian di bawa ke rumah warga yang menemukan lalu tidak berselang lama dibawa oleh Dinas Sosial ke RSUD Hajjah Andi Depu untuk diperiksa. (*)
