RADARSULBARNEWS

Harga Pangan Sulbar Alami Kenaikan, Beras Premium Tembus Rp 15.500 Per Kilo

PASAR MURAH. Pemprov Sulbar melaksanakan pasar murah beberapa waktu lalu di Taman Karema Mamuju. Kegiatan ini sebagai langkah menekan inflasi di Sulbar. Adhe Junaedi Sholat/Radar Sulbar)

MAMUJU, RADARSULBAR NEWS – Harga pangan di Sulbar mulai menunjukkan trend kenaikan dalam beberapa hari terakhir. Paling melonjak adalah harga beras di pasar tradisional. Kondisi ini pun membuat sebagian masyarakat mengeluh.

Menurut pantauan data harian komoditas bahan pokok dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional, harga beras di Sulbar mulai bergerak naik 4,73 persen dalam sepekan.

Sementara bila dilihat perubahan harga dibandingkan 30 hari sebelumnya, harga beras di wilayah ini telah mengalami kenaikan 10,34 persen.

BACA JUGA:  Penyidik Limpahkan ke JPU, Tiga Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Dana Covid-19 Ditahan di Lapas Polewali

Meski demikian, untuk rentang data setahun terakhir, harga jual beras di pasar modern Sulbar sebetulnya telah mengalami penurunan. Rekor tertinggi sebelumnya, sempat menyentuh harga Rp 14.500 per kilogram.

Untuk periode Januari-Februari 2024, harga beras di pasar modern terus bergerak naik, bergerak 10,34 persen dibandingkan kondisi sebulan yang lalu. Harga beras sempat berada di titik terendah Rp 13.050 per kg pada Senin, 01 Januari 2024. Kemudian untuk harga tertinggi pada tahun ini yang pernah dicapai yakni di kisaran Rp 14.400 per kg.

BACA JUGA:  ASSAMI Klaim Menang Pilkada Polman 2024

Pemprov Sulbar bersama Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Sulbar pun melakukan koordinasi menyikapi hal tersebut. Dua lembaga itu membahas strategi dan langkah-langkah mengendalikan inflasi di sektor pangan.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Sulbar, Abdul Waris mengatakan, inflasi di sektor pangan merupakan salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan dalam menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

BACA JUGA:  Deteksi Gangguan di Hari Pencoblosan, Bawaslu Sulbar Petakan TPS Rawan

Menurutnya, kedua pihak sepakat meningkatkan sinergi dalam mengawasi dan mengendalikan faktor-faktor yang dapat menyebabkan kenaikan harga pangan. Terutama harga beras yang saat ini terpantau naik.

Konten Promosi
error: Konten dilindungi!!