Sementara sisanya kasus pidana umum dan untuk kasus korupsi hanya 15 orang.
“Jumlah tersebut terus berubah-ubah. Sebab setiap saat selalu ada penghuni yang masuk atau pun bebas,” terangnya.
Namun demikian, kata Baharuddin dan seluruh jajarannya berupaya semaksimal mungkin agar keamanan dan ketertiban lapas selalu terjaga.
Upaya yang dilakukan adalah dengan mengedepankan pelayanan prima, memperhatikan kegiatan para napi serta meningkatkan pelayanan kunjungan serta kegiatan pelayanan keagamaan.
“Walaupun jumlah napi yang ditampung di Lapas ini sudah over. Namun kami tetap memberikan pelayanan yang maksimal kepada warga binaan,” tandasnya. (mkb)