RADARSULBARNEWS

Lapas Polman Over Kapasitas, Penghuni Didominasi Kasus Narkoba

OVER KAPASITAS. Warga berjalan di depan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIB Polewali. Saat ini Lapas Klas IIB Polewali over kapasitas. (Amri Makkaruba/Radar Sulbar)

POLEWALI, RADARSULBAR NEWS – Sejumlah Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Tanah Air saat ini sudah mengalami over kapasitas, tak terkecuali di Polewali Mandar (Polman).

Lapas Klas II B Polewali saat ini penghuninya mencapai 601 orang sementara kapasitasnya hanya mampu menampung 250 orang saja.

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Lapas Klas IIB Polewali yang juga Kepala Seksi (Kasi) Binapi dan Giatja, Baharuddin saat ditemui, Selasa 7 Februari mengakui adanya over kapasitas lebih dari 100 persen.

BACA JUGA:  Pemeriksaan Laporan Keuangan One Map Project Dimulai, Sekjen Kementerian ATR/BPN Ajak Kerja Sama Terbuka,

Dimana total penguni Lapas Polewali per 7 Februari 2024 baik narapidana maupun tahanan mencapai 601 orang. Sementara daya tampung blok tahanan idealnya hanya 250 orang.

Selain itu, rasio pegawai dengan jumlah penghuni Lapas Polewali juga tidak sebanding. Jumlah pegawai Lapas Polewali saat ini hanya mencapai 80-an orang. Tetapi tidak semuanya bertugas sebagai sipir atau penjaga tahanan.

BACA JUGA:  Sapi Kliwon Seberat 1,1 Ton Dibeli Presiden Prabowo untuk Kurban Idul Adha di Majene, Harganya Rp 117 Juta

Penjaga tahanan satu regu setiap harinya hanya berjumlah sembilan orang. Sehingga rasionnya satu banding 66 warga binaan, sementara idelnya seorang penjaga maksimal mengawasi 20 warga binaan.

Baharuddin menjelaskan kebanyakan warga binaan Lapas Polewali saat ini kasus narkotika. Hampir 70 persen penghuni Lapas Polewali merupakan narapidana maupun tahanan narkoba.

Konten Promosi
error: Konten dilindungi!!