RADARSULBARNEWS

Waspada Penipuan Berkedok Polisi Narkoba

Ilustrasi penipuan berkedok polisi narkoba.

Karena panik dan tidak ingat untuk melakukan konfirmasi lebih awal dengan anaknya, sampai akhirnya, terjadi tawar-menawar uang tebusan, agar sang anak bisa segera dibebaskan.

Dari aksi tawar-menawar itu, negosiasi yang disepakati dari tebusan awal Rp. 100 juta terun ke angka 70 juta, kemudian 50 juta dan akhirnya sepakat diangka Rp. 40 juta dan korban hanya mentransfer Rp.39.000.000 juta ke rekening 000101124644508 a.n Fajar D Juliantoro sebanyak 4 kali transaksi di BRI link terdekat.

Ibu Milda baru sadar menjadi korban penipuan, setelah berhasil melakukan transfer dan berangkat ke Polda Sulbar untuk menjemput anaknya namun nomor oknum yang sebelumnya terus menjadi media komunikasi sudah tidak aktif lagi dan nama penyidik yang di sebutkan sebelumnya tidak ada di Polda Sulbar.

BACA JUGA:  SMAN 1 Polewali Raih Juara Umum English Expression Fest Unsulbar

Kabid Humas menjelaskan kemungkinan ada pihak yang mengetahui persis persoalan anak korban karena informasi yang disampaikan akurat, sehingga dimanfaatkan untuk mengelabui korban. Ingat hati-hati dan jangan langsung percaya saat ada telepon dari seseorang, usahakan konfirmasi. (*)

Konten Promosi
error: Konten dilindungi!!