RADARSULBARNEWS

Perangkat GPS Tracker Sekarang Kian Diminati, Fiturnya Beri Perlindungan Lebih

Ilustrasi: Aplikasi perangkat GPS tracker di kendaraan. (Spy Associate Security News)

RADARSULBAR NEWS – Di dunia teknologi transportasi, saat ini sangat penting untuk memahami apa yang dibutuhkan kendaraan kita untuk memaksimalkan perlindungannya.

Apalagi, dengan teknologi yang kian canggih, para pelaku kejahatan juga tak ketinggalan meningkatkan skill mereka untuk tetap bisa melancarkan aksinya.

Salah satu cara untuk melindungi kendaraan kita, terlebih yang bergerak di bidang usaha transportasi, saat ini lumrah ditemui penggunaan perangkat GPS tracker.

BACA JUGA:  Kalla Toyota Konsisten Rajai Market Share Otomotif Sulawesi Sepanjang Tahun 2024, Terbukti Menjadi Pilihan Nomor Satu Pilihan Mobilitas Masyarakat

Pelacakan armada GPS adalah teknologi yang kini telah teruji dan mampu melampaui fungsi keamanan bawaan kendaraan itu sendiri.

Teknologi ini sudah murah-murah dan mudah ditemui di pasaran. Adopsi perangkat GPS tracker memungkinkan Anda membuat jadwal pemeliharaan dengan peringatan otomatis berdasarkan pembacaan odometer atau pemeliharaan terjadwal.

Anda juga dapat membuat proses digital untuk aktivitas inspeksi dan pemeliharaan yang memungkinkan pengemudi dan tim pemeliharaan Anda melaporkan kesalahan yang dapat segera ditindaklanjuti.

BACA JUGA:  Pesta Rangga #2 Siap Gemparkan Makassar, Uji Ketangguhan All New Hilux Rangga Dengan Test Drive Langsung!

Selain itu, bagi pengusaha transportasi, minat penggunaan GPS tracker juga naik. Ini lantaran sebagian besar pelacak GPS juga memiliki akselerometer internal. GPS tracker juga dapat memperingatkan pengemudi tentang pola perilaku mengemudi yang buruk, seperti pengereman mendadak, akselerasi mendadak, menikung tiba-tiba, dan ngebut.

Bahkan ada juga yang saat ini mulai dilengkapi dengan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence dengan kamera dasbor. Sehingga pemilik usaha transportasi dapat melihat lebih dalam lagi visibilitas terhadap gangguan pengemudian, tailgating, dan pelanggaran lalu lintas lainnya oleh pengemudi mereka.

BACA JUGA:  Tesla akan Pangkas Biaya Produksi sampai Kurang dari Rp 570 Jutaan
Konten Promosi
error: Konten dilindungi!!