MAMASA, RADARSULBAR NEWS – Mempertanyakan kejelasan pembayaran tunjangan sertifikasi dan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) yang tertunggak, puluhan guru dari Forum Guru Bersatu (FGB) audiens dengan Pemkab Mamasa dan DPRD Mamasa, di ruang Polah Kantor Bupati Mamasa, Kamis 25 Januari.
Dalam audien tersebut, mereka menjelaskan bahwa tunjangan sertifikasi dan TPP untuk 719 guru di Mamasa, dua bulan belum dibayarkan.
“Kami meminta dana sertifikasi dan TPP guru segera dibayarkan,” kata salah satu perwakilan guru, Rimawaty.
Menurut Rimawaty, Pemkab Mamasa berjanji bakal membayarkan tunjangan tersebut, February mendatang. Jika waktu yang dinajikan itu belu juga dibayarkan, para guru bakal turun aksi dengan jumlah massa yang lebih banyak.
“Jadi kami menunggu, kalau tidak dibayarkan kami akan aksi dengan massa yang lebih besar,” tegasnya.
Penjabar (Pj) Bupati Mamasa, Muhammad Zain yang meminta para guru, meminta waktu untuk menyelesaikan pembayaran tunjangan serifikasi dan TPP guru tersebut.
Dia mengaku, 15 Januari lalu, sudah mendapat arahan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementrian Keuangan (Kemenkeu) untuk melakukan akselerasi pembayaran.