QATAR, RADARSULBAR NEWS – Menghadapi Australia bukanlah kali pertama bagi timnas Indonesia di pentas sepak bola internasional. Namun, untuk elakoni laga 16 besar Piala Asia 2023 di Qatar, tidak pernah terpikirkan oleh tim pelatih Garuda.
Asisten pelatih timnas Indonesia Nova Arianto mengungkapkan, bertemu Australia sama sekali tidak diprediksi sebelumnya. “Sebab, sebelumnya kami hanya fokus untuk bagaimana caranya bisa lolos dari fase grup,” ujar mantan pemain Persib Bandung itu.
Menurut Nova, Australia adalah lawan yang sangat kuat. Beberapa pemainnya berkarier di Eropa. Di antaranya, Mathew Ryan (AZ Alkmaar), Harry Souttar (Leicester City), Cameron Burgess (Ipswich Town), dan Jackson Irvine (St Pauli). “Kami sedang mempelajari kelemahan Australia,” terang mantan bek tengah Sriwijaya FC Palembang tersebut.
Nova menambahkan, salah satu hal yang perlu diantisipasi saat menghadapi Australia adalah postur tinggi pemain lawan. “Itu akan menjadi perhatian kami,” tegasnya.
Baca Juga: Jika Kalahkan Australia di Laga 16 Besar, Timnas Indonesia Dijanjikan Bonus Lebih Besar Ketimbang saat Tumbangkan Vietnam
Berikut rekor pertemuan Indonesia dengan Australia:
- Pertemuan kedua tim: 18 kali
- Indonesia menang: 1 kali
- Hasil imbang: 3 kali
- Indonesia kalah: 14 kali
Perlu untuk diketahui:
Australia:
- Duel antarteman, Cameron Burgess versus rekan setim di Ipswich Town Elkan Baggott. Lalu, Patrick Yazbek akan bertemu Shayne Pattynama yang sama-sama pernah membela Viking.
- Sejak bergabung menjadi anggota AFC pada 2006, Australia selalu lolos ke putaran final Piala Asia dan sekali juara pada edisi 2015.
- Dalam setiap edisi Piala Asia, Australia minimal selalu sampai ke delapan besar.
Indonesia:
- Sejak Piala Asia kali pertama digelar pada 1956, Indonesia sudah lima kali tampil dalam ajang bergengsi itu. Tapi, baru kali ini lolos dari fase grup.
- Di antara empat tim yang lolos ke 16 besar lewat jalur peringkat ketiga, Indonesia menjadi satu-satunya tim yang menelan dua kekalahan dan sekali kemenangan dalam pertandingan fase grup.
- Dendy Sulistyawan, Edo Febriansah, Ramadhan Sananta, Nadeo Argawinata, Wahyu Prasetyo, M. Riyandi, dan Shayne Pattynama menjadi pemain yang belum pernah dimainkan Shin Tae-yong sepanjang fase grup.
Profil Tim Australia
- Induk: Football Australia
- Berdiri: 1961
- Pemain kunci: Jackson Irvine
- Pelatih: Graham Arnold
Profil Tim Indonesia
- Induk: PSSI
- Berdiri: 1930
- Pemain kunci: Marselino Ferdinan
- Pelatih: Shin Tae-yong
(jpg)