Seperti dijelaskan dari laman alodokter.com, Trihexyphenidyl adalah obat untuk mengatasi gejala penyakit Parkinson dan gejala ekstrapiramidal akibat penggunaan obat antipsikotik tertentu. Gejala ekstrapiramidal meliputi kekakuan otot, gerak tubuh yang tidak terkendali, dan tremor.
Trihexyphenidyl termasuk ke dalam golongan obat antimuskarinik. Obat ini bekerja dengan cara menghambat zat alami asetilkolin, yang salah satu fungsinya adalah menghantarkan perintah kontraksi ke otot.
Dengan cara kerja tersebut, trihexyphenidyl dapat membantu mengurangi kekakuan otot, tremor, dan meningkatkan kemampuan berjalan atau beraktivitas pada penderita Parkinson maupun pengguna obat antipsikotik yang mengalami gejala ekstrapiramidal.
Merek dagang Trihecyphenidyl: Arkine, Hexymer , Parkinal, Trihexyphenidyl , Trihexyphenidyl hydrochloride, Trihexyphenidyl HCl.
Apa itu Trihexyphenidyl
Peringatan Sebelum Menggunakan Trihexyphenidyl
Trihexyphenidyl harus dikonsumsi sesuai dengan resep dokter. Perhatikan beberapa hal berikut sebelum mengonsumsi obat ini:
- Jangan mengonsumsi trihexyphenidyl jika Anda alergi terhadap obat ini. Selalu beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang Anda miliki.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang menderita glaukoma, kolitis ulseratif, sulit buang air kecil karena pembesaran prostat, atau sumbatan esofagus, lambung, atau usus. Trihexyphenidyl umumnya tidak dianjurkan untuk orang yang mengalami kondisi tersebut.
- Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit jantung, penyakit ginjal, penyakit liver, konstipasi kronis, hipotensi, hipertensi, atau stroke.
- Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita asma, emfisema, gangguan mental, seperti demensia atau psikosis, myasthenia gravis, kejang, tukak lambung, penyakit asam lambung, atau hipertiroidisme.
- Beri tahu dokter jika Anda kecanduan alkohol atau obat-obatan terlarang.
- Jangan langsung melakukan aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan, seperti mengemudikan kendaraan atau mengoperasikan alat berat setelah mengonsumsi trihexyphenidyl, karena obat ini dapat menyebabkan pusing, kantuk, dan penglihatan buram.
- Jangan mengonsumsi minuman beralkohol selama mengonsumsi trihexyphenidyl, karena bisa meningkatkan risiko terjadinya efek samping.
- Beri tahu dokter mengenai jenis obat antipsikotik yang sedang Anda gunakan dan berapa lama obat sudah digunakan.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
- Beri tahu dokter bahwa Anda mengonsumsi trihexyphenidyl jika Anda direncanakan untuk menjalani operasi, termasuk operasi gigi.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat penenang, atau obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal, untuk mengantisipasi interaksi obat.
- Segera ke dokter jika terjadi reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah mengonsumsi trihexyphenidyl.
Dosis dan Aturan Pakai Trihexyphenidyl
Dosis trihexyphenidyl yang diresepkan dokter bisa berbeda-beda, tergantung kondisi dan usia pasien. Berikut adalah dosis umum trihexyphenidyl untuk orang dewasa berdasarkan kondisi yang ingin ditangani:
Kondisi: Gejala ekstrapiramidal akibat efek samping obat
- Dewasa: 1 mg per hari. Dosis dapat ditingkatkan menjadi 5–15 mg per hari, yang dibagi dalam 3–4 kali jadwal konsumsi.
Kondisi: Penyakit Parkinson
- Dewasa: 1 mg per hari. Dosis bisa ditambahkan sebanyak 2 mg tiap 3–5 hari, hingga mencapai dosis 6–10 mg per hari yang dibagi dalam 3–4 kali jadwal konsumsi.
Cara Mengonsumsi Trihexyphenidyl dengan Benar
Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang tertera pada kemasan trihexyphenidyl sebelum mulai mengonsumsinya. Jangan menambah atau mengurangi dosis, ataupun menghentikan penggunaan obat tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter.