RADARSULBARNEWS

Hari Jadi Polewali Mandar ke-64, Semakin Maju dan Sejahterah

Bupati Polewali Mandar Andi Ibrahim Masdar dan Ketua PKK Polman Hj Jumriah Ibrahim

Selain itu, pembangunan RS Pratama Wonomulyo, pengembangan 20 Puskesmas dengan rincian 13 Puskesmas akreditasi madya, dua Puskesmas mendapatkan akreditasi utama dan 5 Puskesmas dengan akreditasi dasar. Kesemuanya itu adalah bentuk komitmen dan keseriusan Pemkab Polman dalam pembangunan Bidang Kesehatan. Sehingga jumlah kematian bayi dan kematian ibu dapat dikendalikan dan semakin menurun dalam 5 (lima) tahun terakhir.

“Menghadirkan Program Universal Health Coverage (UHC) berupa pemberian jaminan kesehatan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Polman agar dapat mengakses pelayanan kesehatan secara mudah. Pemerintah juga telah memberikan bantuan pembangunan rumah tidak layak huni sebanyak 7.096 unit yang tersebar di seluruh kecamatan,” ujar Andi Ibrahim Masdar.

Khusus untuk pengembangan wirausaha, Pemkab Polman telah menciptaan 1.000 wirausaha baru yang dilakukan melalui kegiatan pelatihan dan bantuan sarana prasarana usaha yang telah menyerap kurang 15.981 orang.

Berbagai inovasi yang dilakukan dalam upaya meningkatkan pendapatan masyarakat sehingga bisa mewujudkan rakyat yang sejahtera. Salah satu upaya itu, dalam rangkaian hari jadi Polewali Mandar diadakan Polman Expo. Di arena Polman Expo sedang dilaksanakan job fair atau bursa lapangan kerja oleh beberapa perusahaan yang sedang mencari tenaga kerja atau karyawan.

BACA JUGA:  BPBD Polman Klaim Mitigasi Bencana Jalan Meski Minim Anggaran

Pemkab Polman telah membentuk Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA) di Polman yang menjadi tempat pengurusan dokumen pekerja migran Indonesia (PMI) atau TKI secara terpadu yang ingin bekerja di luar negeri. Ini bentuk implementasi dari perjanjian kerjasama perdagangan, bisnis dan tenaga kerja antara Pemerintah Sabah Malaysia dengan Pemkab Polman melalui fasilitasi BIMP-EAGA.

Pada tanggal 18 Desember 2023 telah dilaksanakan pelayaran internasional perdana dari Pelabuhan Tanjung Silopo Polman ke Pelabuhan Lahad Datu Sabah Malaysia. Kemudian tanggal 13 Januari 2024 akan dilaksanakan pelayaran kedua dari Tanjung Silopo ke Lahad Datu Malaysia.

Selain itu, 10 tahun kepemimpinannya telah meraih berbagai prestasi dan penghargaan. Ada sekira ratusan penghargaan yang Ia terima. Diantaranya penghargaan Kabupaten Layak Anak sebagai bentuk komitmen dan keseriusan dalam upaya pemenuhan hak-hak anak. Dalam berbagai sektor pembangunan serta penghargaan anugrah Parahita Eka Praya yang didapatkan Pemkab Polman bentuk keberhasilan dan prakarsa dalam pencapaian pembangunan pengarusutamaan gender, pemberdayaan perempuan, dan perlindungan anak.

“Capaian sektor tata kelola pemerintahan semakin meningkat dalam 10 tahun terakhir yang ditandai dengan penerimaan penghargaan dari pemerintah pusat diantaranya penghargaan pelayanan publik, indeks reformasi birokrasi, SAKIP, SPIP, perencanaan pembangunan daerah, opini pengelolaan keuangan, SPBE, keterbukaan informasi publik.
Selama kurun waktu tahun 2014 sampai dengan 2023, Polman telah menorehkan kurang lebih 150 penghargaan baik di tingkat regional maupun nasional,” bebernya.

BACA JUGA:  Kemah Literasi Dispusip Mamuju: Menyemai Semangat Literasi di Kalangan Generasi Muda

Dari aspek sarana dan prasarana pendidikan beberapa sekolah di Polman telah mendapatkan predikat sekolah adiwiyata dalam kurun waktu 2019 sampai tahun 2023. Pemkab Polman juga telah melakukan revitalisasi 425 sekolah yang terdiri dari 355 sekolah dasar dan 70 sekolah lanjutan atau sederajat.

“Hal ini mengakibatkan angka partisipasi sekolah di Polman mengalami peningkatan, rentan pendidikan sekolah dasar mencapai 100,08 persendan SLTP sederajat mencapai angka 86,02 persen. Demikian juga aspek sosial keagamaan pemerintah terus berupaya meningkatkan alokasi anggaran untuk bantuan sarana ibadah. Saat ini telah terbangun 1.014 mesjid di Polman dan secara rutin memberikan insentif bagi perangkat rumah ibadah, imam, khatib, bilal, guru mengaji, pendeta, pastor dan guru sekolah minggu,” tandasnya.

Memaknai tema Hari Jadi Polman ke-64, Semakin Maju dan Sejahtera, Andi Ibrahim Masdar mengatakan berbagai capaian dan kesejahteraan masyarakat semakin meningkat. Kedepan bagaiman masyarakat bisa mandiri tak tergantung selalu bantuan pemerintah agar kesejahteraan meningkat.

BACA JUGA:  Hilang Empat Hari, Warga Tenggelang Ditemukan Jadi Mayat di Tengah Hutan, Diduga Terjatuh ke Jurang

Menjelang akhir jabatannya 7 Januari 2024 mendatang, Andi Ibrahim Masdar memiliki kesan sendiri dalam memimpin Bumi Tipalayo dalam satu dekade terakhir ini. Ia mengaku rakyat Polman memiliki sifat kekeluargaan yang tinggi dan mampu bekerjasama dalam mewujudkan program pembangunan.

Ia juga berpesan kepada Penjabat Bupati Polman yang ditunjuk pemerintah pusat melanjutkan kepemimpinan di daerah ini agar melanjutkan program yang baik dan tinggalkan yang tidak baik. Selain itu penjabat Bupati Polman menyangi rakyat, tidak tebang pilih dan tidak beda bedakan siapapun dalam pelayanan pemerintahan. Termasuk melanjutkan program kesehatan dan pendidikan gratis.

“Sebagai pemimpin pelayan rakyat selama 10 tahun memimpin Polman, saya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, mulai dari pemerintah pusat, gubernur, anggota DPD dan DPR RI, anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten, BUMN dan BUMD, perguruan tinggi, media, pihak swasta dan semua pihak yang telah menjadi penyemangat kami untuk bekerja mewujudkan semboyang “Tarrare Di Allo, Tamma Tindo Di Bongi, Mappikkirri Atuoanna Pabbanua,” tandasnya. (*)

Konten Promosi
error: Konten dilindungi!!