RADARSULBARNEWS

Dua Korban Kapal Tenggelam Masih dalam Pencarian, Bupati Mamuju Salurkan Bantuan

MENYERAHKAN. Bupati Mamuju, Sitti Sutinah Suhardi menyerahkan bantuan sembako kepada korban kapal tenggelam di Desa Sumare Kecamatan Simboro, Jumat 22 Desember 2023. (Rezki Amaliah/Radar Sulbar)

MAMUJU, RADARSULBAR NEWS – Bupati Mamuju, Sitti Sutinah Suhardi, mengunjungi keluarga korban kapal tenggelam di Desa Sumare, Kecamatan Simboro.

Sutinah bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Mamuju membawa bantuan sejumlah kebutuhan pokok kepada korban kapal tenggelam, dan santunan uang tunai kepada keluarga korban yang meninggal dunia dalam kecelakaan kapal di perairan Mamuju.

Sutinah menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya dua korban dalam peristiwa naas tersebut. Ia berharap dua korban lainnya yang masih dalam pencarian bisa ditemukan, dan pihak keluarga korban diberikan ketabahan.

BACA JUGA:  Kalla Toyota Raih Predikat Excellent dalam Indonesia Customer Service Quality Survey by SWA Magazine

“Mungkin nilainya (bantuan, red) tidak seberapa, namun bantuan ini bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat yang tertimpa musibah,” kata Sutinah, Jumat 22 Desember.

Selain itu, Sutinah meminta agar semua warga dapat lebih berhati-hati dalam beraktivitas, terutama saat bepergian di laut. Ia mengharapkan agar kejadian serupa tidak terulang lagi.

“Ini dapat menjadi pelajaran untuk kita semua, terutama masyarakat yang sering beraktivitas di laut, sebaiknya lebih berhati-hati lagi,” ujarnya.

BACA JUGA:  Bioskop Cinema XXI Mamuju Resmi Beroperasi

Sementara itu, dua korban kapal tenggelam Ahmad dan Kasiani saat ini masih dalam pencarian. Kepala Seksi Operasi Basarnas Mamuju Iswandi menyampaikan, pencarian di hari ke enam masih belum membuahkan hasil.

“Kami kesulitan menghitung kemungkinan sebaran korban kemana arahnya, kemungkinan sudah terbawa jauh gelombang,” ungkap Iswandi, Selasa 26 Desember.

Sampai saat ini, kata Iswandi, pencarian yang dilakukan tim rescue masih berpatokan dengan sar map atau titik jatuh korban. “Kemungkinan korban terbawa arus dari titik tempat ia terjatuh, sehingga dalam membuat prediksi sar map sangat sulit,” tutup Iswandi. (*)

Konten Promosi
error: Konten dilindungi!!